Pramudita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kasus : Penatalaksanaan Fisioterapi pada Cerebral Palsy Spastic Hemiplegi Dextra dengan Riwayat Post Operasi Limb Lengthening Pramudita; Taufik Eko Susilo; Salma Muazarroh
Medical Laboratory Journal Vol. 3 No. 2 (2025): June : Medical Laboratory Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/caloryjournal.v3i2.687

Abstract

Cerebral Palsy (CP) adalah gangguan pergerakan yang mempengaruhi tonus otot dan keterampilan motorik. Spastic Hemiplegia mengakibatkan kelemahan dan kekakuan otot pada satu sisi tubuh. Limb lengthening digunakan untuk mengatasi perbedaan panjang tungkai, namun memberikan dampak pada mobilitas. An. RF, dengan Cerebral Palsy (CP) Spastic Hemiplegic dan pasca limb lengthening. Tujuan peneltian untuk mengetahui efektifitas exrcise dalam penanganan kasus Cerebral Palsy (CP) Spastic Hemiplegic dengan riwayat post op limb lengthening. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian merupakan seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dengan keluhan utama gangguan pola berjalan akibat perbedaan panjang tungkai setelah menjalani prosedur limb lengthening. Intervensi fisioterapi sebanyak 2 kali pertemuan berfokus pada penguatan otot ekstremitas bawah, fleksibilitas sendi, dan keseimbangan tubuh. Hasil dan pembahasan yang didapatkan fisioterapi yang diterapkan menunjukkan hasil positif dengan perbaikan dalam keterampilan motorik dasar. Namun, tantangan besar pada berjalan dan berlari akibat ketidakseimbangan panjang tungkai dan spastisitas terus ada. Program terapi berfokus pada penguatan otot dan keseimbangan memberikan kontribusi signifikan terhadap perbaikan fungsional. Terapi lanjutan yang lebih terfokus pada koordinasi dan keseimbangan tubuh diperlukan untuk meningkatkan kemampuan berjalan. Kesimpulannya evaluasi dan penyesuaian program terapi yang lebih terfokus pada koordinasi dan stabilitas postural penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan mobilitas An. RF.