This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Rosadi, Rodea Romadonah
Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Desain Pabrik Magnesium Hidroksida Pharmaceutical Grade dan Magnesium Oksida dari Bittern Pakarti, Sundari Tri; Rosadi, Rodea Romadonah; Widjaja, Tri
Jurnal Teknik ITS Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v14i1.148180

Abstract

Bittern adalah produk sampingan dari proses pembuatan garam yang berupa larutan pekat dengan tingkat kepekatan >29ยบ Be (Baume). Larutan ini mengandung sejumlah besar ion mineral, terutama Na+, Mg2+, dan Cl-. Pabrik magnesium hidroksida (Mg(OH)2) dengan kapasitas 5.300 ton/tahun dan magnesium oksida (MgO) dengan kapasitas 35.600 ton/tahun. Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) bermanfaat besar dalam dunia medis, sebagai antidiare dan antasida untuk membantu meredakan asam lambung dan mengatasi sembelit. Serta magnesium oksida (MgO) dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk pencampuran pembuatan pupuk. Maka, disusunlah Desain Pabrik Magnesium Hidroksida Pharmaceutical Grade dan Magnesium Oksida Fertilizer Grade dari Bittern dalam upaya menjadikan bahan baku bittern dapat dimanfaatkan secara optimal yang beroperasi secara kontinu 24 jam selama 330 hari pertahun. Pabrik direncanakan akan berlokasi di Sampang, Jawa Timur. Dalam mencapai target tersebut digunakan dua rangkaian proses utama, pertama yakni pembuatan Mg(OH)2 yang diawali dari pretreatment, pencucian dan purifikasi Mg(OH)2 slurry, pengeringan, penggilingan dan penyesuaian ukuran spesifikasi. Kedua, hasil Mg(OH)2 slurry akhir yang terbentuk setelah proses pengeringan direaksikan lebih lanjut dengan proses kalsinasi untuk membentuk MgO. Dalam perancangan pabrik ini diperlukan operating expenditures (OPEX) sebesar Rp 1.087.710.660.768 dengan capital expenditures (CAPEX) sebesar Rp 2.098.391.274.509. Sumber dana investasi berasal dari modal sendiri sebesar 40% dan modal pinjaman 60%. Berdasarkan Analisa ekonomi, IRR pabrik ini sebesar 18,56% dengan bunga sebesar 8,05% per tahun dan laju inflasi 2,84%. Sedangkan POT selama 4,87 tahun, dan NPV bernilai Rp 1.565.259.095.142. Dengan melihat aspek penilaian analisa ekonomi tersebut maka dapat dikatakan bahwa pabrik magnesium hidroksida dan magnesium oksida dari bittern ini layak didirikan.