Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PERSPEKTIF PSIKOLINGUISTIK PADA PEMROSESAN EMOSI BARU KARAKTER RILEY DALAM FILM INSIDE OUT 2 Rahayu, Dwi Yulianti; Nur, Tadjuddin
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2025): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol7no1hlm49-60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut proses eksplorasi emosi baru dan psikologis karakter Riley dalam film “Inside Out 2” dengan konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) yang dikemukakan oleh Lev Vygotsky, serta untuk menjelaskan bagaimana dukungan emosi dan scaffolding berperan dalam membantu Riley mengelola perasaan-perasaan kompleks yang muncul sepanjang film. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten, yang dimana dilakukan observasi terhadap film “Inside Out 2” dan teknik pengumpulan data simak-analisis-catat tentang emosi baru pada film tersebut. Adapun hasil pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa dalam berbagai adegan, Riley mengalami berbagai bentuk tekanan sosial dan emosional yang mempengaruhi cara dia berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Perasaan seperti kecemasan (anxiety), iri (envy), malu (embarrassment), dan kebosanan (ennui) adalah contoh situasi di mana Riley belum dapat mengelola emosinya sepenuhnya tanpa bantuan dari emosi-emosi yang lebih berpengalaman seperti Joy, Anger, Disgust, Sadness, dan Fear. Teori ZPD dalam artikel ini digunakan untuk memahami bagaimana Riley, dalam proses perkembangan emosionalnya, membutuhkan bantuan eksternal baik dari teman sebaya, keluarga, maupun emosi yang lebih berpengalaman untuk mengatasi dan mengelola emosi yang dialaminya.