Penelitian ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut proses eksplorasi emosi baru dan psikologis karakter Riley dalam film “Inside Out 2” dengan konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) yang dikemukakan oleh Lev Vygotsky, serta untuk menjelaskan bagaimana dukungan emosi dan scaffolding berperan dalam membantu Riley mengelola perasaan-perasaan kompleks yang muncul sepanjang film. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten, yang dimana dilakukan observasi terhadap film “Inside Out 2” dan teknik pengumpulan data simak-analisis-catat tentang emosi baru pada film tersebut. Adapun hasil pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa dalam berbagai adegan, Riley mengalami berbagai bentuk tekanan sosial dan emosional yang mempengaruhi cara dia berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Perasaan seperti kecemasan (anxiety), iri (envy), malu (embarrassment), dan kebosanan (ennui) adalah contoh situasi di mana Riley belum dapat mengelola emosinya sepenuhnya tanpa bantuan dari emosi-emosi yang lebih berpengalaman seperti Joy, Anger, Disgust, Sadness, dan Fear. Teori ZPD dalam artikel ini digunakan untuk memahami bagaimana Riley, dalam proses perkembangan emosionalnya, membutuhkan bantuan eksternal baik dari teman sebaya, keluarga, maupun emosi yang lebih berpengalaman untuk mengatasi dan mengelola emosi yang dialaminya.
Copyrights © 2025