Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

A Metafora pada Lirik Lagu Shinkai Karya Eve Pendekatan Teori Ullman dan Halley Nugroho, Tri Adhi Yudha; Nur, Tadjuddin
Jurnal Sakura : Sastra, Bahasa, Kebudayaan dan Pranata Jepang Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JS.2024.v06.i02.p08

Abstract

This research is titled "Metaphor in Eve's Shinkai song lyrics using Ullman and Halley's theory". This research analyzes the metaphors contained in Eve's song lyrics entitled Shinkai. This research uses Ullman and Halley's metaphor theory and uses descriptive analysis method. The purpose of this study is to explain and describe the use and meaning of metaphors used by the author in the lyrics of the song he composed in this study is the lyrics again titled Shinkai. The lyrics of the song Shinkai contain metaphors that are creatively created by the songwriter and the listeners of the song try to interpret them. The result of this research is that 4 types of metaphors were found, namely anthropomorphic, abstracting, and synesthetic metaphors proposed by Ullman and terrestrial metaphors proposed by Halley. The song uses metaphors to create strong and profound imagery to describe the darkness and despair felt by the subject of the song. These metaphors help listeners to understand complex feelings through more figurative and imaginative language.
PERSPEKTIF PSIKOLINGUISTIK PADA PEMROSESAN EMOSI BARU KARAKTER RILEY DALAM FILM INSIDE OUT 2 Rahayu, Dwi Yulianti; Nur, Tadjuddin
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2025): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol7no1hlm49-60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut proses eksplorasi emosi baru dan psikologis karakter Riley dalam film “Inside Out 2” dengan konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) yang dikemukakan oleh Lev Vygotsky, serta untuk menjelaskan bagaimana dukungan emosi dan scaffolding berperan dalam membantu Riley mengelola perasaan-perasaan kompleks yang muncul sepanjang film. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten, yang dimana dilakukan observasi terhadap film “Inside Out 2” dan teknik pengumpulan data simak-analisis-catat tentang emosi baru pada film tersebut. Adapun hasil pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa dalam berbagai adegan, Riley mengalami berbagai bentuk tekanan sosial dan emosional yang mempengaruhi cara dia berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Perasaan seperti kecemasan (anxiety), iri (envy), malu (embarrassment), dan kebosanan (ennui) adalah contoh situasi di mana Riley belum dapat mengelola emosinya sepenuhnya tanpa bantuan dari emosi-emosi yang lebih berpengalaman seperti Joy, Anger, Disgust, Sadness, dan Fear. Teori ZPD dalam artikel ini digunakan untuk memahami bagaimana Riley, dalam proses perkembangan emosionalnya, membutuhkan bantuan eksternal baik dari teman sebaya, keluarga, maupun emosi yang lebih berpengalaman untuk mengatasi dan mengelola emosi yang dialaminya.
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM FILM IPAR ADALAH MAUT Prameswari, Ayesha Nazara; Nur, Tadjuddin
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2025): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol7no1hlm29-38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan implikatur percakapan dan pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam film Ipar Adalah Maut. Metode deskriptif yang diterapkan dengan pendekatan kualitatif Adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Data yang digunakan berupa dialog film Ipar Adalah Maut yang memuat implikatur percakapan selaku pengaruh dari pelanggaran prinsip kerja sama. Teknik pemerolehan data yang digunakan, yaitu teknik simak dan catat. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat implikatur percakapan dan pelanggaran prinsip kerja sama, pelanggaran maksim kuantitas, pelanggaran maksim kualitas, pelanggaran maksim relevansi, dan pelanggaran maksim cara.
Fungsi Tindak Tutur Direktif dalam Novel Start Again karya Seplia Maulani, Ad'hania; Sosrohadi, Somadi; Nur, Tadjuddin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.4129

Abstract

Tindak tutur adalah tindakan komunikasi yang dilakukan melalui ucapan atau pernyataan untuk mencapai tujuan tertentu dalam berinteraksi. Setiap tuturan yang terdapat dalam novel cukup bervariasi jika ditinjau dari fungsi tindak tutur direktif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan fungsi tindak tutur direktif dalam novel Start Again karya Seplia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Searle. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Start Again karya Seplia. Hasil analisis berupa fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan dalam novel Start Again karya Seplia yaitu memesan, memaksa, mengajak, memerintah, menyarankan, memohon, menagih, meminta, menasihati, menghina, melarang, dan mengemis.
Representasi kesenjangan sosial dalam novel Kami (bukan) Sarjana Kertas karya J.S. Khairen Hafiizh A., Abdul; Nur, Tadjuddin
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 29, No 1 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v29i1.57978

Abstract

Penelitian ini didasari oleh pandangan bahwa pada dasarnya sastra merupakan proses cerminan dari realitas yang ada dalam tatanan masyarakat. Hubungan antara sastra dengan masyarakat akan selalu berdekatan, dan saling berhubungan satu sama lain. Tujuan penelitian ini dibuat yang pertama adalah untuk memenuhi tugas sebagai mahasiswa dan yang kedua adalah mengetahui kesenjangan sosial apa saja yang terdapat dalam novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas karya J.S. Khairen. Jenis metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Menurut Koentjaraningrat (1993: 89) penelitian kualitatif adalah desain penelitian yang memiliki tiga format. Ketiga format tersebut adalah penelitian deskriptif, verifikasi, dan format grounded research. Hasil yang penulis dapat adalah ternyata dalam novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas terdapat beberapa kesenjangan sosial yang ada, seperti kesenjangan sosial ekonomi (kemiskinan), pendidikan, lingkungan, lapangan pekerjaan, serta status sosial. Kesenjangan sosial tersebut sangat mencerminkan apa yang ada dalam kenyataan bahwa sebagian besar masyarakat masih mengalami hal-hal seperti di atas. Terdapat banyak perbedaan di antara sekitar yang akhirnya menimbulkan kesenjangan sosial.
Refleksi Identitas dalam Wacana Sastra Kontemporer: Analisis Interdisipliner dalam Konteks Globalisasi Nur, Tadjuddin
MOUSE JURNAL HUMANIORA Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Yayasan Grace Berkat Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69688/mouse.v1i2.153

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi refleksi identitas dalam wacana sastra kontemporer dengan pendekatan analisis interdisipliner dalam konteks globalisasi. Fokus utama penelitian adalah untuk memahami bagaimana sastra kontemporer merefleksikan identitas dalam era globalisasi saat ini. Dengan menggunakan metode analisis interdisipliner, studi ini mengeksplorasi bagaimana karya sastra memanifestasikan identitas individu dan kolektif dalam berbagai konteks budaya dan sosial. Hasil penelitian menyoroti kompleksitas dan dinamika transformasi identitas dalam karya sastra yang responsif terhadap perubahan global yang terus berlangsung. Implikasi penelitian ini berkontribusi pada pemahaman lebih dalam tentang bagaimana sastra dapat menjadi cermin dan agen dalam pembentukan serta penegasan identitas di era kontemporer yang semakin terhubung secara global. Studi ini juga menyoroti pentingnya pendekatan interdisipliner dalam menghadapi kompleksitas identitas dalam sastra kontemporer, menawarkan perspektif yang memperkaya diskusi tentang hubungan antara sastra, identitas, dan globalisasi. Dengan mempertimbangkan berbagai teori dan pendekatan, penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dan metodologis bagi studi sastra dan humaniora yang lebih luas, mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis tentang bagaimana sastra tidak hanya mencerminkan, tetapi juga membentuk dan merespons identitas dalam era kontemporer yang semakin terhubung secara global