Aziza, Fathia Salsabilla
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Dakwah Ala Ustadz Hanan Attaki (Studi Kasus Kajian Sharing Time “Rahasia Merubah Takdir: Jodoh, Rezeki, Sukses”) Aziza, Fathia Salsabilla; Basit, Abdul
IQTIDA : Journal of Da'wah and Communication Vol 5 No 01 (2025)
Publisher : Faculty of Ushuluddin Adab and Dakwah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/iqtida.v5i01.10511

Abstract

This study analyzes the form of da’wah innovation and its impact in the Sharing Time study titled “The Secret to Changing Destiny: Soulmate, Fortune, and Success.” The research is driven by the limited number of contemporary da’wah studies that explore humanist and contextual approaches in conveying religious messages in the digital era. Using a qualitative descriptive case study and supported by literature review, data were collected through observation and documentation, including articles, journals, and books as secondary sources. The findings reveal that Ustadz Hanan Attaki’s da’wah innovation goes beyond sharia and aqidah by delivering messages centered on truth, peace, and appreciation of differences. His communication style is both emotional and engaging, allowing him to connect with a diverse audience effectively. This approach represents a contextual, inclusive, and reflective model of da’wah suited to today’s digital society. The da’wah messages align with Abdul Basit's theory in Filsafat Dakwah, which emphasizes the elements of truth, peace, and respect for diversity. The study concludes that the Sharing Time content positively influences audiences by fostering acceptance and deeper understanding of Islamic values delivered in a relatable and reflective manner.
DAKWAH TANPA POLARISASI: ETIKA KOMUNIKASI LINTAS AGAMA HABIB HUSEIN JA’FAR DALAM KONTEN YOUTUBE PODCAST LOGIN Aziza, Fathia Salsabilla; Khotimah, Khusnul; Mustain, Mustain
TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol 9 No 1 (2025): April
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v9i1.4162

Abstract

Dakwah komunikasi lintas agama memiliki tantangan besar dalam menghindari polarisasi yang memicu pertikaian umat beragama. Polarisasi sering kali memperkeruh dialog antaragama dan memicu ketegangan sosial. Artikel ini mengkaji, bagaimana Habib Ja’far dalam menerapkan prinsip dan etika komunikasi Islami dalam dakwah lintas agama, seperti: qawlan maysuran (penuturan yang sederhana), qawlan sadida (penuturan sesuai kenyataan), qawlan ma’rufa (penuturan penuh kebijaksanaan), qawlan karima (penuturan yang bermartabat), qawlan layyina (penuturan yang penuh kelembutan), dan qawlan baligha (penuturan yang berkesan). Penelitian ini menggunakan analisis semiotika C.S Pierce berupa simbol dan ikon etika komunikasi lintas agama Habib Ja’far pada platform Youtube podcast Login. Teknik penulisan menggunakan teknik deksriptif kualitatif dalam mendapatkan data, kemudian pengumpulan data menggunakan pengamatan dan pendokumentasian, dan data tersebut dianalisis menggunakan analisis semiotika Charles. Pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce menjadi pendekatan analisis dalam memperdalam tanda sebagai representasi peristiwa, objek dan kondisi.