Irvansyah, Irvansyah
Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ekowisata dengan pendekatan arsitektur biomimikri di Pulau Bakut Kalimantan Selatan Zaki, Muhammad; Irvansyah, Irvansyah
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v14i2.152031

Abstract

Tugas akhir ini merancang solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan ekowisata di lahan basah Pulau Bakut, habitat bekantan, dengan pendekatan biomimikri. Desain berfokus pada tiga aspek utama: arsitektur kamuflase, biomimikri territorial bekantan, dan biomimikri buah pohon rambai, untuk menghasilkan solusi yang harmonis dan selaras dengan alam. Kerangka konsep ini mengintegrasikan kecerdasan alam dengan inovasi arsitektur, dengan penekanan pada konservasi dan perlindungan habitat bekantan. Tipologi bangunan utama dirancang untuk memenuhi kebutuhan habitat bekantan serta meminimalkan gangguan terhadap lingkungan. Penempatan dan desain bangunan didasarkan pada penelitian mendalam mengenai perilaku dan pola gerak bekantan, sekaligus meningkatkan nilai ekonomi lokal. Inovasi utama adalah penggabungan footbridge (titian) yang berfungsi sebagai area wisata dan kandang utama. Footbridge ini memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan tanpa merusak ekosistem, serta meningkatkan konektivitas antararea dengan solusi ramah lingkungan. Teknologi terbarukan, termasuk penggunaan energi terbarukan dan praktik ramah lingkungan, menjadi bagian integral dari desain. Tugas akhir ini bertujuan menciptakan lingkungan yang bermartabat bagi bekantan dan ekosistem Pulau Bakut, sambil memfasilitasi ekowisata berkelanjutan. Pendekatan holistik ini tidak hanya melindungi dan menghormati dinamika ekosistem, tetapi juga menyokong keseimbangan antara konservasi dan peningkatan ekonomi lokal.
Selong Belanak Ecolodge: Peningkatan Human Well-being melalui Penerapan Teori Neuroarchitecture Rosyidi, Safira Madania; Irvansyah, Irvansyah
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v14i2.153780

Abstract

Teori neuroarchitecture adalah teori baru yang sedang banyak diperbincangkan, teori yang membahas hubungan antara neuroscience dengan arsitektur. Ilmu tersebut mempelajari cara membentuk ruang dan lingkungan yang dapat mendukung fan meningkatkan kesejahteraan manusia melalui prinsip yang diterapkan pada elemen arsitektur. Penerapan prinsip tersebut dapat dilakukan dengan pemanfaatan elemen alam, salah satunya dengan tipologi ecolodge sebagai bangunan yang harus terintegrasi dengan alam, sarana edukasi alam, dan pembentuk pengalaman wisatawan. Diharapkan rancangan ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia (well-being) dengan memberikan efek positif terhadap otak dan memengaruhi kondisi fisik, intelektual, emosi, dan perilaku manusia.