Kudus, Nurzamzawiah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Etika Notaris Dalam Era Digital: Dampak Branding Diri Dalam Profesionalisme Purna Ardana, I Gusti Ngurah; Kudus, Nurzamzawiah; Abdillah, Maulana Farhan
JATISWARA Vol. 40 No. 1 (2025): Jatiswara
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtsw.v40i1.1171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana batasan seorang notaris dalam hal membranding diri di era digital saat ini. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan perundang-undangan, dan konseptual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum Normatif dengan analisis bahan hukum secara deduktif – induktif. Sumber bahan hukum diperoleh melalui kepustakaan dan terdiri atas bahan hukum primer dan sekunder. Adapun hasil temuan dalam penelitian yaitu Penyebab Notaris yang eksis melakukan branding diri ialah dikarenakan Pertambahan jumlah notaris di Indonesia yang pada akhirnya memicu banyak persaingan untuk mendapatkan klien. Pasal 15 UUJN dalam kaitanya mengenai branding diri, Notaris boleh melakukan penyuluhan hukum sebagai upaya branding diri melalui digitalisasi seperti media elektronik selama tidak digunakan sebagai promosi diri dan promosi pembuatan akta notaris. Dampak positifnya bahwa masyarakat bisa merasakan manfaat dari perkembangan digitalisasi penggunaan media sosial oleh notaris. Masyarakat bisa memperoleh ilmu pengetahuan dari media elektronik dan pengetahuan dari penyuluhan hukum yang semakin mudah tersebar luas. Di sisi lain terdapat larangan dalam hal branding diri dalam profesionalisme yaitu tidak mencantumkan jabatan notaris dan unsur yang berkaitan dengan kata “Notaris” pada media elektronik yang di gunakan.
Tinjauan Hukum Agraria terhadap Privatisasi Sempadan Pantai oleh Korporasi Rahmawati, Diah; Kudus, Nurzamzawiah; Tresta, Ni Luh Niken Ayu; Safira, Michel Aurelia
Jurnal Hukum Lex Generalis Vol 6 No 9 (2025): Tema Hukum Agraria dan Pertanahan
Publisher : CV Rewang Rencang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56370/jhlg.v6i9.1910

Abstract

Coastal borders play a strategic role for coastal ecosystems and communities but are often privatized by corporations for resort development. This practice alters ecological functions and creates agrarian conflicts between corporations, government, and society. This study analyzes the Bali Provincial Government’s policies regarding coastal border privatization within the framework of agrarian law, using a normative method with statute and conceptual approaches. Findings reveal the absence of specific regulations and weak supervision, highlighting the need for strengthened regulatory policies to safeguard public interests and ensure environmental sustainability.