Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengatasi tantangan pembelajaran matematika di sekolah dasar, khususnya berfokus pada pengembangan dan evaluasi e-modul interaktif untuk mengajarkan perkalian bilangan bulat kepada peserta didik kelas III. Penelitian ini menggunakan metodologi Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) untuk memastikan pengembangan produk yang sistematis dan penilaian yang komprehensif. Penelitian ini melibatkan 20 peserta didik kelas tiga dari SDN Lidah Kulon I Surabaya, yang dipilih berdasarkan kriteria representatif untuk menguji efektivitas e-modul. Pengumpulan data menggunakan berbagai instrumen, termasuk observasi kelas, wawancara guru dan peserta didik, kuesioner respons pengguna, dan tes kecakapan (pra-tes dan pasca-tes). Analisis mengikuti pendekatan metode campuran, menggabungkan analisis kualitatif pengalaman belajar dengan pengukuran kuantitatif peningkatan pemahaman konseptual. Hasilnya mengungkapkan temuan yang signifikan: Pertama, e-modul interaktif meningkatkan keterlibatan peserta didik, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan partisipasi dan antusiasme selama sesi pembelajaran. Kedua, analisis Skor N-Gain menunjukkan peningkatan pemahaman yang substansial, dengan 65% peserta didik mencapai peningkatan sedang dan 30% menunjukkan peningkatan tinggi, sementara hanya 5% yang mengalami peningkatan rendah. Ketiga, respons kuesioner menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi, dengan lebih dari 65% peserta didik melaporkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan pemahaman yang lebih baik melalui penggunaan e-modul. Studi ini menyimpulkan bahwa e-modul interaktif secara efektif meningkatkan pemahaman matematika dan keterampilan problem solving peserta didik.