Penelitian ini memaparkan tentang penggunaan alat peraga untuk mengatasi kebosanan siswa, membuat pembelajaran interaktif dan tidak monoton, serta menumbuhkan minat siswa pada pelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat peraga PADI pada materi penyajian data di kelas VIII SMP Negeri 4 Wamena. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian one group pretest and posttest design yaitu penelitian yang bertujuan menguji hubungan sebab akibat antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan satu kelompok namun terdapat pre-test dan post-test. Sebelum menggunakan alat peraga, peneliti memberikan pre-test ke siswa kemudian setelah proses pembelajaran menggunakan alat peraga PADI (Papan Diagram) selama 4 kali pertemuan, peneliti kembali memberikan soal post-test kepada siswa, dimana pre-test dan post-test memiliki soal yang sama. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 4 Wamena, setelah data dikumpulkan dan dianalisis, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan uji normalitas dengan cara Shapiro Wilk-Test (karena sampel kurang dari 50) yang menunjukkan bahwa nilai (sig) untuk pre-test adalah 0,202 > α (0,05) dan nilai (sig) untuk post-test adalah 0,423 > α (0,05) artinya data penelitian berdistribusi normal yang kemudian bisa dilanjutkan dengan pengujian hipotesis uji Paired Sample T-Test. Output hasil uji Paired Simple T Test menggunakan SPSS menunjukkan nilai signifikan 0,000 yang berarti lebih kecil dari α 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan alat peraga padi pada materi penyajian data di kelas VIII SMP Negeri 4 Wamena dengan peningkatan nilai rata-rata sebesar 34,29%.