Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN DAN PEMASARAN ONLINE USAHA PEPES AYAM MERDEKA - WARDJOE KASINTOE Rafika Ratik Srimurni, Rafika Ratik Srimurni
ABDITEK NUSANTARA Vol. 6 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa Universitas Islam Nusantara melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama dosen dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan Usaha Ayam Pepes Merdeka di Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Dalam PKM ini, tim mahasiswa berlatih membuat kreativitas produk usaha yang dibutuhkan masyarakat (pasar) berdasarkan hasil observasi konsumen dan market. Melalui program PKM ini, mahasiswa memiliki kesempatan yang luas untuk meningkatkan kompetensinya dalam berkreasi dan berinovasi menciptakan produk baru, juga meningkatkan wawasan dan pengalamannya dalam berwirausaha. Pengabdian ini dilaksanakan menggunakan metode Diskusi Grup Fokus (FGD) yang menghadirkan Pengurus RW, RT , Kepala desa dan Kaur Pemerintahan yang menghasilkan beberapa hasil diskusi. Masyarakat Indonesia sangat menyukai daging ayam sebagai protein hewani Daging ayam sangat disukai oleh masyarakat, karena daging ayam mudah dimasak dan diolah. Selain itu, daging ayam juga memiliki rasa yang enak dan dapat diterima semua golongan masyarakat serta harga yang relatif lebih murah dibandingkan daging lainnya. (Aprianda Winda, 2016). Meningkatnya minat konsumen terhadap daging ayam menjadikan peluang pasar bagi produk Ayam Pepes Merdeka low calorie kami terlebih harga yang kami tawarkan sangat bersaing dipasaran. Jenis produk yang ditawarkan adalah dengan spesifikasi produk Ayam Pepes Merdeka Kasintoe. Disebut merdeka karena merdeka dari ketergantungan minyak goreng yang mahal dan langka di pasar, serta proses perebusan berlebihan yang mengurangi kadar potein yang sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh dan gorengan yang jika dikonsumsi terus menerus akan mengganggu kesehatan. Medeka juga karena pepes adalah olahan negeri sendiri dalam bersaing dengan Fried Chicken yang berkonotasi merupakan olahan negara lain.
DONASI DAN BHAKTI SOSIAL BAGI MAHASISWA DAN TENAGA KEAMANAN TERDAMPAK COVID 19 (UPAYA MEMUTUS MATA RANTAI WABAH COVID 19) KEDUA Rafika Ratik Srimurni, Rafika Ratik Srimurni; Iwan Satriyo Nugroho, Iwan Satriyo Nugroho; Abdussalam, Abdussalam; Jiehad Akbar Pria Utama, Jiehad Akbar Pria Utama; Guntur, Guntur; Musyfiq Amrullah , Musyfiq Amrullah; Fifi afiania, Fifi afiania
Media Nusantara Vol. 18 (2021): Edisi Khusus
Publisher : Media Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid 19, students and lecturers who cared about this started carrying out donation activities for UNINUS students and employees who were affected. The students affected are students who live in boarding houses. Employees are campus security personnel/security units (security guards). Nusantara Islamic University would certainly be better in carrying out activities if it had partners from the community who were invited and willing to work together and contribute to the implementation of these donation and social service activitieNusantara Islamic University and the Nahdlatul Ulama Islamic Economics College, Subang, of course, in carrying out activities, it would be better if they had partners from the community who were invited and willing to work together and contribute to the implementation of this donation and social service activity. In this activity, UNINUS contacted a partner company, namely PT. HM Sampoerna TBK, which is well known for its concern and consistency in carrying out social service charity activities in the context of Corporate Social Responsibility, both institutionally and individually. PT HM Sampoerna TBK has a very high level of concern for the community and the environment, this development is proof of how multinational private companies can collaborate with higher education institutions in caring mutual cooperation in reducing the impact of the Covid 19 outbreak UNINUS also collaborates with the Nahdlatul Ulama Islamic Economics College, Subang with one of the social organizations under the Ministry of Defense (KMENHAN), namely the State Defense Forum (FBN) West Java Regional Leadership Council (DPW).
SEMINAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA MASYARAKAT DESA TANJUNGWANGI, CICALENGKA, KABUPATEN BANDUNG Rafika Ratik Srimurni, Rafika Ratik Srimurni; Iwan Satriyo Nugroho, Iwan Satriyo Nugroho; Abdussalam, Abdussalam; Jiehad Akbar Pria Utama, Jiehad Akbar Pria Utama; Efni Yusnita, Efni Yusnita; Reina Marsela , Reina Marsela
Media Nusantara Vol. 21 No. 1 (2024): MEI 2024
Publisher : Media Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims and objectives of the community service activities carried out are to introduce and implement a digital technology-based system for Tanjung Wangi village officials and RW officials in the Tanjung Wangi environment Community service is the implementation of the practice of science, technology and arts and culture directly in the community institutionally through scientific methodology as the dissemination of the Tri Dharma of Higher Education as well as noble responsibilities in efforts to develop the capabilities of the community The objectives to be achieved through community service activities are as follows: Increasing the speed of the process of increasing human resource capabilities in line with the rate of development growth.
ANALISA CORE ISSU PADA MEHCHINE MAINTENANCE DI SATUAN PELATANAN (SATPEL) BANDUNG UPTD INDUSTRI LOGAM Muhamad Fikri Nasrulloh, Muhamad Fikri Nasrulloh; M. Syafaruddin Mahaputra, M. Syafaruddin Mahaputra; Rafika Ratik Srimurni, Rafika Ratik Srimurni
Teknologi Nusantara Vol. 5 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/teknu.v5i2.3004

Abstract

UPTD Industri Logam bergerak di bidang pelayanan untuk menjangkau IKM (Industri Kecil Menengah) di daerah yang memiliki potensi pengembangan IKM yang bergerak di perlogaman. Satuan Pelayanan tersebut yaitu : Satuan Pelayanan Pengembangan Indutri Logam Bandung, Satuan Pelayanan Pengembangan Indutri Logam Sukabumi. Satuan Pelayanan Pengembangan Indutri Logam Bogor. UPTD Industri logam harus melakukan perawatan dan pemeliharaan dengan baik, agar dapat memenuhi kepuasan IKM (Industri Kecil Menengah) terhadap pelayanan UPTD Industri Logam yang disediakan. perawatan dan pemeliharaan mesin dapat diartikan sebagai kegiatan untuk menjaga tidak terjadinya mesin tidak berjalan optimal, umur mesin cepat berkurang, kecelakaan kerja pada operator mesin. Tujuan artikel penulisan ilmiah ini untuk mengetahui isu yang harus segera di tindak lanjut penyelesaiannya di satuan pelayanan bandung UPTD Industri Logam. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data di lakukan selama 4 bulan (19 September 2023 – 19 Januari 2023) menggunakan metode observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Dari hasil pengamatan disimpulkan bahwa terdapat isu yang signifikan tentang perawatan mesin yang mengakibatkan umur mesin cepat berkurang dan hasil pengerjaan mesin kurang memuaskan konsumen. Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu-isu yang ada di satuan pelayanan bandung UPTD Industri Logam dengan pembuatan kartu kontrol perawata pada setiap mesin. Pembuatan kartu kontrol pada setiap mesin di lengkapi dengan QR Code untuk memudahkan dokumtasi.
ANALISIS JARINGAN AKSES OPTIK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN BTS TELKOMSEL DI PT TELKOM WITEL BANDUNG Rafika Ratik Srimurni, Rafika Ratik Srimurni; Siti Nur, Siti Nur; Iwan Satriyo Nugroho, Iwan Satriyo Nugroho; Rantiyo, Rantiyo; Muhammad Luthfi Gozali, Muhammad Luthfi Gozali; Mochammad Rafi, Mochammad Rafi
Teknologi Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Telkom Witel Bandung is committed to providing reliable and quality Internet services in the digital era. With a focus on MBB (Mobile Broadband) & BGES (Business Government Enterprise Services) Units. Optical access network analysis is a focus for improving service quality and maintaining service quality. Quality management, as a systematic approach, is used to understand customer needs and ensure products or services meet expectations. Factors such as quality control, quality assurance, and quality improvement become an integral part of the quality management strategy. Preventive maintenance provides benefits in extending asset life and increasing customer satisfaction. BTS as a telecommunications service, analysis is carried out on Packet Loss (Sending and receiving data packets), Latency (Delay), and Jitter on BTS services. The results show Packet Loss analysis of 0% (Specifications), Latency 470 ms (Under specifications), and Jitter 3 ms (Specifications). Analysis of the causes of high latency using QOS and fishbone diagrams identifies factors such as environment, machines, people and methods. Improvement proposals include device updates, natural disaster risk management and geographic distance, field technician convenience, checking or controlling. Thus, it can be concluded that the application of network analysis and quality management are key steps to improve the quality of Telkomsel BTS services at PT Telkom Witel Bandung. Improvement efforts are expected to optimize service performance and meet customer expectations in this digital era.
ANALISIS DAN PERANCANGAN RENCANA STRATEGIS DAN ROAD MAP INVESTASI HILIRISASI INDUSTRI PADA INDUSTRI PUPUK DALAM RANGKA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DAN PEMULIHAN EKONOMI PASCA PANDEMI Rafika Ratik Srimurni, Rafika Ratik Srimurni
Teknologi Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia saat ini memasuki kondisi dimana menurut GFSI mencatat skor indeks ketahanan pangan Indonesia pada 2020 mencapai level 61,4. Namun, pada 2021 indeksnya turun menjadi 59,2. Indeks tersebut menjadikan ketahanan pangan Indonesia tahun 2021 berada di peringkat ke-69 dari 113 negara. Ketahanan pangan Indonesia sangat perlu didukung pertanian yang kuat dengan industri pupuk yang handal. Indonesia berada di kondisi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan perlunya investasi di bidang Hilirisasi Industri yang merupakan jawaban atas pengembangan nilai ekspor produk hilir yang memiliki nilai tambah yang akan meningkatkan neraca perdagangan negara. Kemajuan Indonesia tiddak mungkin tanpa dukungan investasi, sehingga perlu perencanaan strategis pengembangan iklim investasi. PT Pupuk Kujang memperkokoh posisi 5 besar untuk memunuhi kebutuhan pupuk didalam negeri dan ekpor. Hambatan tidak punya pelabuhan, butuh ketersambungan infastruktur, butuh dukungan suplay gas, konektifitas gas, penyediaan sumber listrik terus diperbaiki dan didukung pemerintah..Dengan metode studi literatur, observasi ke PT Pupuk Kujang dan diskusi dengan empat dinas di Jawa Barat dan Jajaran Top manajemen PT Pupuk Kujang yang kemudian disusun dengan analisa strategis - Strength - Weakness - Opportunity - Threath (SWOT) dan Analysthical Hierarchy Process (AHP) yang menghasilkan perencanaan strategis dan peta jalan. jurnal ini akan menghasilkan Rencana strategis dan Road Map Hilirisasi Industri di bidang pupuk pada studi kasus PT. Pupuk Kujang yang akan memberikan kontribusi bagi informasi menariknya penanaman modal/ investasi di Jawa Barat, Pengembangan Industri pupuk dan kawasan industrinya serta masukkan bagi pihak pemangku kepentingan untuk mendukung hilirisasi industri pupuk yang mendukung ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19
ANALISIS PRODUCTION PLANNING AND CONTROL PADA PROSES PERBAIKAN KOMPONEN PESAWAT EMERGENCY POWER SUPPLY DI PT DIRGANTARA INDONESIA Iwan Satriyo Nugroho, Iwan Satriyo Nugroho; Rafika Ratik Srimurni, Rafika Ratik Srimurni; Sonya Farida, Sonya Farida
Teknologi Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the context of the MROC Department, the Production, Planning and Control Division is responsible for coordinating and accelerating the flow of work and materials within or between departments of a company according to the production schedule. Internship activities will be carried out on 3 October 2023 / 29 December 2023. Data collection is carried out by means of observation, interviews and literacy studies. This internship report uses additive decomposition methods and BEP analysis in the data processing process. The production, planning and control process flow for the emergency power supply aircraft component repair process starts with Receive Work Breakdown Structure (WBS) from OM to Send Serviceable Component and Associated Document (ARC, Repair Report). The SAP system in the production, planning and control process functions to check stock, create OP (Order Processing), and update OP (Order Processing). The quality standards used by the Sub.Directorate Aircraft Services are ISO 9100:2015 and AS 9110 C. The operations management system implemented by PPC-MROC is a JIT (Just in Time) system. The application of QMS in the PPC MROC field lies in the documents used to record all information related to components including WBS (Work Breakdown Structure), Farm-Out, Stripping Report, Repair Report, Worksheet, Repair Completed Information, and ARC. Predictions for the number of emergency power supply aircraft component repairs using the additive decomposition model for the period 2024, quarter 1 is 11, quarter 2 is 7, the 3rd quarter is 10, and the 4th quarter is 15. The Production Planning and Control Component Shop sector has a sequential independence relationship with the MROC Department. The BEP analysis result is 1, meaning that the process of repairing emergency power supply components is feasible.
PEMBINAAN PRODUKSI TAPE KETAN HITAM ORGANIK SEBAGAI PELESTARIAN KULINER ETNIK LOKAL ORGANIK BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Iwan Satriyo Nugroho, Iwan Satriyo Nugroho; Rafika Ratik Srimurni, Rafika Ratik Srimurni
Teknologi Nusantara Vol. 3 No. 1 (2021): (2021)
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Unit Usaha Mikro Kecil (UMK) "Pangan Sehat Mandiri" yang dikembangkan oleh Lembaga Pemberdayaan Potensi Ekonomi Rakyat (LEMPPER) memproduksi tape ketan hitam organik. Tujuan jangka pendeknya adalah memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk kuliner sehat dan lezat. Sementara tujuan jangka panjangnya mencakup terciptanya kepuasan konsumen, lapangan kerja, lapangan berusaha, kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra binaan dan usaha, serta perubahan bentuk UMK menjadi Perseroan Terbatas (PT). Metode pelaksanaan yang diterapkan adalah penggunaan teknologi tepat guna dengan prinsip fermentasi sederhana menggunakan beras ketan hitam pilihan. Bahan baku utama diperoleh dari petani kelompok tani mitra binaan di Sumedang dan Subang. Proses produksi mencakup pemilihan bahan baku hingga pengemasan. Pengembangan sumber daya manusia dilakukan melalui pelatihan, terutama manajemen keuangan dan pemasaran. Keunggulan produk tape ketan hitam organik UMK antara lain aman untuk penderita diabetes dan lambung, serta memiliki tekstur lembut dan halus. Produk ini dapat dikembangkan menjadi berbagai produk turunan seperti eskrim, yoghurt, bolu, es goyobod, es puter, es doger, es teler, cocktail, dan sop buah. Universitas Islam Nusantara memberikan pembinaan kepada UMK yang dibina oleh LSM LEMPPER, meliputi bahan baku, produksi, manajemen, pemasaran, sumber daya manusia, dan keuangan.