Susu merupakan produk berupa cairan putih yang dihasilkan dari kelenjar susu mamalia seperti sapi, kambing, dan manusia. Susu memiliki kandungan gizi yang lengkap serta memberikan manfaat bagi kesehata tubuh. Salah satu faktor risiko stunting adalah mal-nutrisi, susu merupakan sumber makanan yang mengandung gizi kompleks, mengandung kalsium dan beberapa mineral yang dibutuhkan pada fase pertumbuhan. hingga tahun 2020 angka konsumsi susu di Indonesia relative lebih rendah yaitu sebesar 16,27 Kg/Kapita, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah rendahnya tingkat pemahanan manfaat susu selama masa pertumbuhan anak dikalangan masyarakat. Sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemahaman pentingnya minum susu sebagai upaya pencegahan stunting, pengolahan dan penyimpanan susu, agar tidak tercemar bakteri maka diadakan penyuluhan atau edukasi kepada masyarakat (kader posyandu). Pengabdian ini telah dilaksanakan terhadap Kader posyandu, yang memiliki balita di Kelurahan Dusun Bambu Jakarta Utara yang diikuti sebanyak 30 peserta. Metode pelaksanaan dengan cara partisipasi aktif dari peserta dengan edukasi edukasi pentingnya minum susu steril yang tidak tercemar bakteri. Tahapan dimulai dengan sebaran kuisioner pre-test sebelum kegiatan dilakukan dengan 15 pertanyaan yang diajukan, lalu pemaparan materi terkait pentingnya konsumsi susu yang steril dan langkah pencegahan agar susu tidak tercemar bakteri, Penyebaran kuisioner post-test kepada peserta setelah acara selesai dengan pertanyaan yang sama seperti pre-test. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman pentingnya konsumsi susu yang steril yang tidak tercemar bakteri guna pencegahan stunting pada ibu-ibu posyandu Kelurahan Dusun Bambu Jakarta Utara.