Atar, Ken Kheisa Safirja
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perubahan Fungsi Interior Pada Bangunan Kuno di Yogyakarta - Tinjauan Tentang Hibriditas Dalam Pusaran Komodifikasi Nugroho, Martino Dwi; Atar, Ken Kheisa Safirja
Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 13, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/lintas.v13i1.15119

Abstract

Bangunan kuno di Yogyakarta telah mengalami perubahan fungsi dan kegunaan seiring waktu. Proses ini dapat menciptakan hibriditas dalam desain dan penggunaan bangunan tersebut. Identitas budaya Jawa yang kental di Yogyakarta menjadi dasar untuk memahami bagaimana hibriditas dapat membentuk atau mengubah identitas ini, dan sejauh mana identitas budaya tersebut terlibat dalam proses komodifikasi. Identitas sangat bekaitan dengan pelestarian.  Pelestarian bangunan kuno seringkali berhadapan dengan tantangan pembangunan modern. Mengeksplorasi bagaimana hibriditas dan komodifikasi memengaruhi kebijakan pelestarian menjadi relevan dalam konteks ini. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana proses hibriditas dan komodifikasi pada bangunan kuno di kota Yogyakarta mempengaruhi dan membentuk transformasi kebudayaan. Penelitian ini memungkinkan pemahaman lebih baik tentang bagaimana globalisasi dan pertukaran budaya memainkan peran dalam proses hibriditas dan komodifikasi di tingkat lokal. Melalui pemahaman yang mendalam tentang hibriditas dan komodifikasi pada bangunan kuno di Yogyakarta, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis dan berkelanjutan bagi pelestarian warisan budaya, pembangunan kota. Dari analisis dapat diketahui bahwa Proses hibriditas dalam arsitektur bangunan kuno di Yogyakarta terjadi melalui perpaduan antara elemen arsitektur lokal dengan pengaruh budaya luar. Dampak dari proses komodifikasi terhadap penggunaan dan fungsi awal bangunan kuno yaitu kehilangan nilai sejarah dan budaya, pengaruh terhadap identitas lokal.