Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Manfaat Ekonomis Surau Dagang Bagi Saudagar Tradisional Minangkabau Dalam Perspektif Ekonomi Putri, Lara Aziza; Fahlefi, Rizal; Akmal, Reza; Zikri, Miftahul
Imara: Jurnal Riset Ekonomi Islam Vol 9, No 1 (2025): IMARA:JURNAL RISET EKONOMI ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/imara.v9i1.14753

Abstract

Background. Surau dagang memiliki peran strategis dalam mendukung aktivitas ekonomi saudagar tradisional Minangkabau. Selain berfungsi sebagai tempat persinggahan, surau dagang juga menjadi pusat pertukaran informasi, mediasi hubungan bisnis antar saudagar, serta wahana edukasi informal tentang strategi perdagangan. Peran multifungsi ini menjadikan surau dagang sebagai institusi sosial-budaya yang tidak hanya memperkuat kehidupan religius, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap penguatan ekonomi lokal.Method. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Lokasi penelitian dipilih secara purposif di Surau Dagang Sungai Pua, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Informan penelitian terdiri dari pengelola surau dan tokoh adat setempat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pendekatan analisis tematik, yang meliputi proses reduksi data, kategorisasi, dan penarikan kesimpulan secara induktif.Results. Penelitian ini menemukan bahwa surau dagang masih aktif berfungsi sebagai tempat singgah, terutama bagi saudagar yang berdagang ke Pasar Batusangkar dan wilayah sekitarnya. Surau ini tidak hanya menyediakan fasilitas tempat tinggal sementara, tetapi juga menjadi ruang strategis untuk membangun jejaring dagang, berbagi informasi harga pasar, hingga membicarakan strategi distribusi barang antar daerah. Para saudagar menyebut keberadaan surau ini sebagai bagian penting dari "ekonomi silaturahmi" yang memperkuat kepercayaan dan loyalitas dalam jaringan perdagangan Minang.Conclusion. Temuan ini menunjukkan bahwa surau dagang berperan sebagai simpul terhadap teori ekonomi komunitas yang berbasis nilai-nilai budaya dan religius. Implikasi dari penelitian ini membuka peluang untuk mengembangkan kembali fungsi surau dagang sebagai model kelembagaan sosial dalam pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal. Penelitian lanjutan disarankan untuk menggali potensi replikasi model ini dalam konteks komunitas tradisional lain guna menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan.