Gaya hidup yang tidak sehat, pola makan yang cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak menjadi salah satu faktor penyebab dislipidemia. Dislipidemia ditandai dengan peningkatan kadar trigliserida. Buah tin memiliki kandungan flavonoid yang mampu menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah tin terhadap kadar trigliserida. Penelitian ini menggunakan desain true eksperimental dengan pendekatan pretest posttest with control group. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus galur wistar umur 2-3 bulan dengan berat 130-230 gram yang terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif yang diberikan pakan standar 30 gram/tikus/hari, kelompok kontrol positif diberikan pakan tinggi lemak dan kelompok kontrol perlakuan diberikan pakan tinggi lemak dan sonde minuman berupa jus buah tin 8 ml/tikus/hari sebanyak 2 kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan kadar trigliserida masing-masing kelompok sebelum dan sesudah intervensi tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol positif (p = 0,161, pretest = 167 mg/dl, posttest = 110 mg/dl). Terdapat perbedaan pada kelompok negatif (p = 0,012, pretest = 95,5 mg/dl, posttest = 85,5 mg/dl) dan kelompok perlakuan (p = 0,012, pretest = 141 mg/dl, posttest = 89 mg/dl). Terdapat perbedaan yang signifikan pada selisih kadar trigliserida kelompok kontrol negatif dan kontrol positif serta kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan (p = 0,011). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh pemberian jus buah tin terhadap kadar trigliserida tikus galur wistar dislipidemia.