Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Untuk Keberhasilan Memberikan ASI Eksklusif di Kabupaten Jember Selviyanti, Erna; Kartika, Ria Chandra; Umbaran, Dessya Puti Ayu; Fitriyah, Dina; Yuanta, Yohan
Journal of Community Development Vol. 3 No. 2 (2022): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v3i2.89

Abstract

In 2013, there were 18 provinces whose coverage of early breastfeeding was below the national figure, one of which was East Java. Mother's knowledge from pregnancy to childbirth about IMD is very decisive for the success of exclusive breastfeeding and avoiding the baby from being malnourished. The counseling activity for early breastfeeding initiation at Posyandu Catleya 19 was attended by 22 prospective mothers, 7 pregnant women and 6 breastfeeding mothers. Participants were given a pretest to determine the level of knowledge about early breastfeeding initiation. The activity continued with the presentation of material about early breastfeeding initiation to participants. The community service team also provided modules to participants in easy-to-understand language, followed by discussion and question and answer sessions. The topics that were used as questions by the participants were related to family support in breastfeeding, the fear of pregnant women about breast milk that did not come out when giving birth to a baby and equalizing perceptions regarding the importance of breastfeeding for babies starting with early initiation of breastfeeding for newborns. Based on the evaluation results, there were 20 prospective mothers, 7 pregnant women and 4 breastfeeding mothers with a post test score higher than the pretest score or a total of 88.57%. This shows that there is an increase in knowledge about the importance of early breastfeeding initiation for the success of exclusive breastfeeding to infants.
Pengaruh Pemberian Jus Melon SGH Tefa Polije Kombinasi Jeruk Nipis Terhadap Hipertensi Sebagai Upaya Penurunan PTM Puspita, Surya Dewi; Ratri, Putri Rahayu; Jannah, Miftahul; Fitriyah, Dina; Yuanta, Yohan; Kartika, Ria Chandra
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 5 No 2 (2024): Februari
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/arteri.v5i2.443

Abstract

The prevalence of hypertension among people aged ≥18 years is 34.1%, with a prevalence of 36.9% in women and 31.3% in men. East Java Province ranks sixth with a hypertension prevalence of 36.32%, while the number of hypertension patients in Jember Regency, according to data from the Jember Health Office in 2023, is 198,562 people, and the number of hypertension patients at the Jenggawah Health Center is 6,461 people. The aim of the study is to determine the effect of giving SGH Tefa Polije Melon Juice combined with Lime on Hypertension. The research method used is a Quasi-Experiment with a Pretest Posttest Non-Equivalent Control Group approach with a sample size of 30 people, and the variable in this study is blood pressure. The results of data testing with the Mann Whitney test between the systolic and diastolic blood pressure of the control group and the treatment group showed p-values of 0,621 and 0,952 (p>0,005), indicating no significant difference in systolic and diastolic blood pressure between the groups before the intervention. This shows that the study can proceed to the stage of giving the treatment with melon juice combined with lime. There was a difference in the average blood pressure between the control group and the treatment group after the intervention in systolic pressure (p=0,004) and diastolic pressure (p=0,001). Systolic (p=0,003) and diastolic (p=0,002) pressures in the treatment group showed significant differences before and after the intervention. Based on these results, it can be concluded that there is an effect of giving melon juice combined with lime on hypertension, and there is no significant difference in systolic and diastolic blood pressure between the groups before the intervention. For future research, it is expected to measure the respondents' dietary intake parameters.
Pengaruh Pemberian Jus Buah Tin (Ficus Carica L.) Terhadap Kadar Trigliserida Tikus Galur Wistar Dislipidemia Yuanta, Yohan; Rifki Nur Aisyah
HARENA : Jurnal Gizi Vol 5 No 2 (2025): HARENA: Jurnal Gizi (April 2025)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v5i2.5880

Abstract

Gaya hidup yang tidak sehat, pola makan yang cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak menjadi salah satu faktor penyebab dislipidemia. Dislipidemia ditandai dengan peningkatan kadar trigliserida. Buah tin memiliki kandungan flavonoid yang mampu menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah tin terhadap kadar trigliserida. Penelitian ini menggunakan desain true eksperimental dengan pendekatan pretest posttest with control group. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus galur wistar umur 2-3 bulan dengan berat 130-230 gram yang terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif yang diberikan pakan standar 30 gram/tikus/hari, kelompok kontrol positif diberikan pakan tinggi lemak dan kelompok kontrol perlakuan diberikan pakan tinggi lemak dan sonde minuman berupa jus buah tin 8 ml/tikus/hari sebanyak 2 kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan kadar trigliserida masing-masing kelompok sebelum dan sesudah intervensi tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol positif (p = 0,161, pretest = 167 mg/dl, posttest = 110 mg/dl). Terdapat perbedaan pada kelompok negatif (p = 0,012, pretest = 95,5 mg/dl, posttest = 85,5 mg/dl) dan kelompok perlakuan (p = 0,012, pretest = 141 mg/dl, posttest = 89 mg/dl). Terdapat perbedaan yang signifikan pada selisih kadar trigliserida kelompok kontrol negatif dan kontrol positif serta kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan (p = 0,011). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh pemberian jus buah tin terhadap kadar trigliserida tikus galur wistar dislipidemia.
Demonstrasi Game “Si Gesit” Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Gizi Seimbang Anak Usia Sekolah Dasar Renamastika, Stephani Nesya; Yuanta, Yohan; Puspita, Surya Dewi; Selviyanti, Erna; Ratri, Putri Rahayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5350

Abstract

Game edukasi digital merupakan media pembelajaran interaktif yang efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa. Salah satu contohnya adalah game digital ular tangga, yang dapat membantu edukasi gizi seimbang serta perilaku hidup bersih dan sehat dengan cara yang menarik dan relevan dengan perkembangan zaman. Edukasi tentang pentingnya makan bergizi dan hidup sehat telah diberikan di SDN 01 Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, namun edukasi masih dilakukan melalui metode ceramah, sehingga minat belajar siswa kurang. Program pengabdian masyarakat melalui demonstrasi aplikasi game “Si Gesit” bertujuan untuk membantu sekolah mengadopsi metode pembelajaran baru yang meningkatkan motivasi belajar, melatih keterampilan penggunaan teknologi, serta mengembangkan pengetahuan dan pola pikir siswa. Program ini dirancang untuk mendorong perubahan perilaku positif dalam memilih makanan sehat dan melatih keterampilan komunikasi serta kolaborasi siswa melalui pengalaman belajar yang menyenangkan. Kegiatan melibatkan 25 siswa dengan rangkaian aktivitas berupa persiapan, pemaparan materi gizi seimbang dan perilaku hidup bersih, demonstrasi game digital ular tangga, serta evaluasi pemahaman melalui pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa tentang gizi seimbang dan perilaku hidup sehat (p=0,002). Aplikasi game digital ular tangga terbukti efektif meningkatkan pengetahuan siswa secara interaktif dan tepat sasaran. Harapannya, program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga mendorong perubahan perilaku positif yang berkelanjutan terkait pemilihan makanan bergizi dan perilaku hidup sehat.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, ASUPAN PURIN DAN STATUS GIZI TERHADAP KADAR ASAM URAT PASIEN HIPERURISEMIA Hasna Ul Laeli; Yuanta, Yohan; Amalia Wardatul Firdaus
HARENA : Jurnal Gizi Vol 4 No 1 (2023): HARENA: Jurnal Gizi (Desember 2023)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v4i1.4580

Abstract

Hiperurisemia adalah penyakit yang diakibatkan adanya peningkatan kadar asam urat diatas normal, jika kadar asam urat >7 mg/dl pada pria dan >5,7 mg/dl pada wanita. Aktivitas fisik merupakan gerakan tubuh mengakibatkan kerja otot dalam tubuh dan pengeluaran tenaga serta energi dalam tubuh. Purin merupakan molekul nukleotida yang akan dioksidasi sehingga berubah menjadi asam urat. Status gizi adalah sebuah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan dari asupan zat gizi dari makanan dankebutuhan zat gizi pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik, asupan purin dan status gizi terhadap kadar asam urat pada pasien hiperurisemia di Puskesmas Asembagus Kebupaten Situbondo. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik jenis cross sectional. Subjek yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 76 pasien hiperurisemia dengan usia >45 tahun, dengan pengambilan subjek menggunakan metode purposive sampling. Hasil analisis data uji korelasi spearman’s rho pada hubungan aktivitas fisik terhadap kadar asam urat didapatkan nilai p-value = 0,153 (>0,05) yang menunjukkan tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik terhadap kadar asam urat. Analisis hubungan asupan purin terhadap kadar asam urat didapatkan nilai p-value 0,000 (<0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan antara asupan purin terhadap kadar asam urat. Analisis hubungan status gizi terhadap kadar asam urat didapatkan nilai p-value 0,007 (<0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan antara status gizi terhadap kadar asam urat. kesimpulan penelitain ini terdapat hubungan asupan purin dan status gizi terhadap kadar asam urat serta tidak terdapat hubungan aktivitas fisik terhadap pasien hiperurisemia di Puskesmas Asembagus Kabupaten Situbondo.
Pengaruh Media Flipchart terhadap Asupan Natrium dan Kalium pada Pasien Hipertensi Widiyawati, Agatha; Safira, Celsabela Distrinia; Yuanta, Yohan
Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v4i1.2893

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan keadaan dimana tekanan darah meningkat dan menggangu pembuluh darah sehingga mengakibatkan suplai oksigen dan zat gizi terhambat sampai ke tubuh. Penderita hipertensi di Puskesmas Kaliwates sebanyak 12,64% dari total penderita hipertensi di kota Jember. Flipchart adalah media dua dimensi yang dibuat dari lembaran-lembaran kertas, kemudian disusun menumpuk dan pada bagian ujungnya dijepit pada sebuah papan. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui asupan natrium dan kalium pada penederita hipertensi pada saat sebelum dan sesudah dilakukan intervensi menggunakan media flipchart. Metode penelitian ini pre-experimental dengan rancangan one grup pre-test dan post-test. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling dengan subjek penelitian 27 orang penderita hipertensi. Subjek akan di recall sekali sebelum pemberian intervensi dengan media flipchart, kemudian dilakukan recall kembali pada saat setelah pemberian intervensi dengan media flipchart. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh media flipchart terhadap asupan natrium pasien hipertensi dengan nilai p-value = 0,05 < 0,130 dan adanya pengaruh pemberian flipchart terhadap asupan kalium pasien hipertensi dengan nilai p-value 0,05 > 0,026.