Haelena Wibowo, Gita Amoria
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN BURNOUT DENGAN JOB SATISFACTION PADA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS RAJAGALUH SELAMA PANDEMI COVID-19 Haelena Wibowo, Gita Amoria; Mediawati, Ati Surya; Rosidin, Udin
Medical-Surgical Journal of Nursing Research Vol. 2 No. 2 (2023): Medical-Surgical Journal of Nursing Research
Publisher : Himpunan Perawat Medikal Bedah Indonesia (HIPMEBI) Regional Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70331/jpkmb.v2i1.23

Abstract

Dampak terjadinya Pandemi Covid -19 dirasakan oleh berbagai sistem, salah satunya yaitu sistem pelayanan kesehatan, terjadi banyak perubahan pada sistem pelayanan kesehatan seperti terdapat peningkatan beban kerja yang dapat menyebabkan terjadinya burnout dan berpengaruh pada kondisi kepuasan kerja tenaga kesehatan khususnya di Puskesmas. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara Burnout dengan Job Satisfction pada Tenaga Kesehatan selama Pandemi Covid-19. Penelitian ini berjenis deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study yang bersifat kuantitatif melibatkan sebanyak 50 responden terdiri dari Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas Rajagaluh dengan teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner Maslach Burnout Inventory (MBI) dan Minnesota Satisfaction Quisionare (MSQ) yang diaplikasikan ke dalam angket serta platform kuisioner daring. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa tingkat burnout dan job satisfaction responden berada pada kategori sedang, kemudian uji korelasi menggunakan product moment pearson mendapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keduanya dengan nilai Asymp Sign 0,000 < 0,05, berdasarkan dimensi emotional exhaustion didapatkan nilai 0,000 < 0,05 diketahui bahwa terdapat hubungan antara dimensi emotional exhaustion dan job satisfaction. Pada dimensi depersonalization dan Low Personal Accomplishment didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua dimensi tersebut dengan job satisfaction. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi burnout yang dialami oleh tenaga kesehatan maka akan semakin menurunkan kondisi job satisfaction para tenaga kesehatan. Dengan demikian, tenaga kesehatan perlu waspada serta melakukan koping yang efektif untuk menurunkan kondisi burnout yang terjadi.