Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Etika Akademik Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring: Tantangan dan Strategi Hamdan Basyir Penara; Putri Salsabila; Muhammad Khairil Azmi; Fachry Al Rasyid; Fadlan Khairi; Nabila Zantika Harahap
Journal Innovation In Education Vol. 3 No. 2 (2025): Journal Innovation in Education (INOVED)
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/inoved.v3i2.3011

Abstract

Pembelajaran berani telah menjadi bagian integral dari sistem pendidikan modern, menawarkan transmisi dan aksesibilitas yang lebih luas dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Namun pembelajaran yang berani juga menimbulkan tantangan terkait etika akademik yang perlu diatasi untuk menjamin kualitas pembelajaran yang optimal. Tantangan ini meliputi plagiarisme, kondisi, dan kurangnya interaksi sosial yang dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Artikel ini membahas tentang pentingnya etika akademik dalam pembelajaran yang berani, tantangan yang dihadapi, dan strategi untuk meningkatkan keterlaksanaan etika akademik. Integrasi etika pendidikan dalam kurikulum, pelatihan etika digital dan akademik, serta penggunaan teknologi untuk meningkatkan interaksi sosial dan pengawasan merupakan beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penerapan etika akademik dalam pembelajaran berani. Dengan demikian, diharapkan kualitas pembelajaran dapat meningkat dan siswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang sebenarnya, sehingga menjadi lulusan yang kompeten dan berintegritas.
Optimalisasi Wakaf Produktif dalam Pengembangan Ekonomi Mikro Islam Fadlan Khairi; Lisa Saputri; Astra Adianto Tinambunan
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 3 No. 2 (2025): Mei : Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jepi.v3i2.1355

Abstract

This study uses a qualitative method by analyzing 15 relevant journals to examine the optimization of productive waqf in the development of Islamic microeconomics. Productive waqf has great potential as an instrument for empowering the people's economy, especially in supporting the sharia-based micro and small business sector. This study found that the use of waqf productively can create economic sustainability through the management of waqf assets for productive activities such as agriculture, trade, and microfinance services. Through good governance strategies, transparency, and adequate regulatory support, productive waqf has been proven to increase community income, create jobs, and reduce economic inequality. In addition, collaboration between professional nadzir and Islamic financial institutions is the key to success in implementing productive waqf. The main obstacles faced include low waqf literacy in the community and limited innovation in managing waqf assets. Therefore, synergy is needed between the government, Islamic financial institutions, and the community to encourage the maximum use of productive waqf in supporting an inclusive and sustainable Islamic microeconomics.