Media pembelajaran berbasis media digital “Setara Daring” dapat memberikan kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran karena kelonggaran waktu dan lokasi yang diberikan. Upaya ini untuk mengatasi pembelajaran yang monoton atau membosankan agar lebih menarik bagi peserta didik dan lebih fleksibel. Selain itu bagi peserta didik khususnya pada peserta didik kesetaraan paket C di SPNF SKB Kabupaten Bekasi yang sebagian besar memiliki aktivitas lain seperti bekerja, tetap dapat mengikuti pembelajaran sesuai dengan waktu luang masing-masing. Sehingga pembelajaran akan tetap berjalan meskipun tanpa kehadiran tutor secara nyata dan bahan ajar pun dapat didapatkan kapanpun dan dari manapun sehingga besar kemungkinan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi, faktor pendukung dan faktor penghambat pemanfaatan media pembelajaran berbasis digital “Setara Daring” pada program kesetaraan paket C di SPNF SKB Kabupaten Bekasi. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menjelaskan bahwa Implementasi media pembelajaran berbasis digital "Setara Daring" pada program kesetaraan Paket C di SPNF SKB Kabupaten Bekasi memiliki banyak faktor pendukung yang signifikan, termasuk aksesibilitas, peningkatan kemampuan kognitif, efektivitas biaya, peningkatan keterampilan dasar komputer, dan pembelajaran yang dapat dipersonalisasi. Namun, terdapat juga beberapa faktor penghambat seperti miskomunikasi, kurangnya interaksi sosial, distraksi, keterbatasan penguasaan teknologi, dan masalah teknis. Dukungan berkelanjutan dari pengelola dan tutor sangat penting untuk mengatasi hambatan ini dan memastikan keberhasilan implementasi pembelajaran berbasis digital Setara Daring pada program kesetaraan paket C di SPNF SKB Kabupaten Bekasi.Kata kunci : Pemanfaatan, Setara Daring, Program Kesetaraan