Peningkatan produktivitas suatu organisasi dapat dicapai melalui diantaranya kepatuhan, komitmen berupa loyalitas dan partisipasi dari para karyawan yang dibentuk oleh organizational citizenship behavior (OCB). Keberhasilan penerapan organizational citizenship behavior pada sebuah perusahaan salah satunya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu work life balance dan motivasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh work life balance dan motivasi kerja terhadap organizational citizenship behavior karyawan PT Bank Sumut Medan Divisi Sumber Daya Manusia. Pengaruh antara work life balance dan motivasi kerja tersebut akan dianalisis secara parsial dan simultan terhadap organizational citizenship behavior. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di kantor PT Bank Sumut Medan yang berjumlah 33 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara langsung sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work life balance dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan baik secara parsial dan secara simultan terhadap organizational citizenship behavior pada PT Bank Sumut Medan Divisi Sumber Daya Manusia. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,898, dimana hal ini berarti terdapat hubungan antara variabel Work Life Balance (X1) dan Motivasi Kerja (X2) terhadap Organizational Citizenship Behavior (Y) sebesar 89,8% sehingga hubungan antar variabel tersebut dapat dikategorikan sangat erat. Serta nilai Adjusted R Square sebesar 0,793 ataupun nilai koefisien determinan menampilkan bahwa variabel Work Life Balance (X1) dan Motivasi Kerja (X2) terhadap Organizational Citizenship Behavior (Y) sebesar 79,3%, sedangkan 20,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model penelitian ini.