Kurangnya perusahaan dalam meningkatkan kepuasan kerja menyebabkan penurunan efektivitas karyawan dalam bekerja. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi job satisfaction tersebut adalah seperti burnout dan lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh burnout dan lingkungan kerja terhadap job satisfaction. Pengaruh burnout dan lingkungan kerja akan dianalisis secara parsial dan simultan terhadap job satisfaction pada karyawan bagian teknik dan pengolahan PTPN IV Medan. Bentuk penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian teknik dan pengolahan pada PTPN IV Medan berjumlah 79 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara langsung dan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji parsial, uji simultan, dan uji determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel burnout terhadap job satisfaction didapatkan nilai thitung sebesar 0,357 < 1,991 dengan nilai sig 0,722 > 0,05 serta memiliki nilai koefisien regresi yang positif sebesar 0,045. Lingkungan kerja berpengaruh positif secara signifikan terhadap job satisfaction diperoleh nilai thitung sebesar 8,494 > 1,991 dengan niali sig 0,000 < 0,05 serta memiliki nilai koefisien regresi yang positif sebesar 0,779. Pada pengujian simultan variabel burnout dan lingkungan kerja berpengaruh secara simultan dengan tingkat pengaruh 47,7%, sedangkan 52,3% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini.