Wenno, Noviar F
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BO ULAN TAWEI SUAT : KEARIFAN LOKAL DALAM MENJAGA KEBERLANGSUNGAN PANGAN LOKAL SAGU DI MIDA KECAMATAN PULAU GOROM KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR Rumatiga, Masdar; Pattinama, Marcus J; Wenno, Noviar F
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 5, No 1 (2017): Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v5i1.189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal masyarakat dalam menjaga keberlangsungan pangan lokal sagu.Penelitian dilakukan di desa Mida Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive sampling) karena daerah penelitian merupakan salah satu daerah yang masih menjaga kearifan pangan lokal sagu. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal Bo Ulan Tawei Suat merupakan tradisi turun-temurun yang terus dijaga dilestarikan oleh masyarakat di Desa Mida. Sagu bagi masyarakat dipandang sebagai sosok putri gunung atau seorang ibu memberikan kehidupan bagi masyarakat. Selain itu sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat desa Mida yang tidak bisa ditinggalkan
STRATEGI NAFKAH DAN KEMISKINAN DI KEPULAUAN TANIMBAR (STUDI KASUS RUMAH TANGGA PETANI DI DESA LELINGLUAN KECAMATAN TANIMBAR UTARA KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR Teriola, Etha Wulandari; Girsang, Wardis; Wenno, Noviar F
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 6, No 2 (2018): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v6i2.805

Abstract

Umumnya aktivitas atau usaha masyarakat di suatu daerah yang banyak dilakukan adalah disektor pertanian. Rumah tangga petani pada umumnya bekerja sebagai petani dan bertahan hidup dari hasil pertanian, namun pendapatan dari sektor pertanian belum bisa memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga mereka, sehingga mereka melakukan aktivitas (pekerjaan) lain di luar sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber nafkah rumah tangga petani serta tingkat kemiskinan rumah tangga petani. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber nafkah rumah tangga petani berasal dari sektor pertanian dan non pertanian dan tingkat kemiskinan pada rumah tangga petani di Desa Lelingluan berdasarkan kriteria BPS 23 persen tergolong miskin dan kriteria sayogyo 0 persen tergolong miskin.