Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Asupan Energi dan Status Gizi terhadap Kelelahan Kerja pada Sopir Bus Toraja-Makassar Yanti, Putri; Asna Ampang Allo
Jurnal Keolahragaan JUARA Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Keolahragaan Juara
Publisher : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/juara.v4i1.13551

Abstract

Fatigue is believed to be a common problem often encountered by workers, including bus drivers. Fatigue is caused by various factors such as energy intake and nutritional status. This study aims to determine the relationship between calorie intake and nutritional status in Toraja-Makassar bus drivers. This type of research is analytical observational with a cross sectional study approach. The total sample of 35 people was taken using total sampling technique. Data was collected using a questionnaire to measure work fatigue, food recall to obtain energy intake data and Body Mass Index to obtain nutritional status data. The data obtained was processed using the SPSS program. The results showed that there was a relationship between energy intake (p=0.027) and nutritional status (p=0.007) with work fatigue. The conclusion of this study is that energy intake and nutritional status are related to work fatigue in Toraja-Makassar bus drivers.
Analisis Penerapan Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Petani Padi Asna Ampang Allo; Tenri Diah T.A
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v10i1.2197

Abstract

Di Indonesia, sektor pertanian memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung perekonomian nasional.Pada periode Januari hingga Oktober 2024, tercatat sekitar 356.383 kasus kecelakaan kerja.Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek yang sangat penting dalam sektor pertanian, mengingat banyaknya risiko yang dihadapi oleh pekerja, baik petani maupun pekerja yang terlibat dalam proses produksi pertanian lainnya.Penyebab kecelakaan kerja pada petani dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang seringkali terkait dengan lingkungan kerja dan cara mereka bekerja di lapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada petani dari segi penggunaan APD dan lama waktu kerja petani. Hasil penelitian yang dilakukan pada petani di Dusun Tandiallona, Toraja Utara dapat disimpulkan bahwa penerapan K3 pada petani di Dusun tersebut masih kurang baik, hal tersebut dapat dilihat dari kurangnya pengetahuan para petani tentang pentingnya penggunaan APD, serta lama waktu kerja dalam perharinya yang lebih dari 8 jam, mereka bekerja hingga 11 jam perharinya dengan jam istirahat yang sangat kurang. Saran dari peneliti, yaitu memberi edukasi dan penyuluhan tentang pentingnya APD saat bekerja dan risiko yang dapat terjadi saat tidak menggunakan APD dari segi keselamatan dan kesehatan para petani. Melakukan penyuluhan terkait lama waktu kerja yang sesuai standar yang ada, yaitu 8 jam perhari, mensosialisasikan tentang keseimbangan antar waktu bekerja dengan waktu istirahat, meningkatkan pengetahun terkait risiko kesehatan dan penggunaan alat bantu kerja yang tepat untuk mengurangi kelelahan saat bekerja.