Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Social Assistance Recipient Program Based on Lawrence M. Friedman's Theory Magna, Merlin Swantamalo; Karisma, Seli
Journal of Law, Politic and Humanities Vol. 5 No. 4 (2025): (JLPH) Journal of Law, Politic and Humanities
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jlph.v5i4.1666

Abstract

Poverty is a multidimensional problem that has a wide impact on various aspects of people's lives. One of the government's main strategies in overcoming this problem is through the provision of social assistance (bansos). However, in its implementation, there are still social assistance recipients who are not on target, so improvements are needed in the requirements for aid recipients. This study explores social assistance receipt programs within the framework of Lawrence M. Friedman's legal system theory, which highlights three main components in the legal system: legal structure, legal substance, and legal culture. Using normative methods and conceptual approaches, this research relies on secondary data from relevant regulations, policies, and academic literature. The findings of the study reveal that although the legal structure that regulates social assistance is available formally and completely, in the sub-system of legal substance, it is necessary to determine more detailed and objective criteria for social assistance recipients so as to minimize recipients of assistance that are not on target. In addition, the legal culture shows the phenomenon of people who tend to represent themselves as poor individuals so that they deserve social assistance. Therefore, it is necessary to work together from the government and the community through changes in legal culture; mindset and habits so that they can form an effective legal structure and legal substance as an effort to alleviate poverty in Indonesia.
Pemberdayaan Siswa melalui Sosialisasi dan Implementasi Pencegahan Bullying di SDN 03 Kalisoro Karisma, Seli; Zuhdi, Muhammad Faiz; Choirunnisa, Shilvi Anggun
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i2.301

Abstract

Kasus bullying di sekolah dasar telah menjadi masalah serius yang dapat berdampak negatif pada perkembangan anak, baik secara psikologis maupun sosial. Bullying dapat mengganggu proses belajar, menurunkan rasa percaya diri anak, bahkan menyebabkan trauma jangka panjang. Untuk itu, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya bullying di lingkungan SDN 03 Kalisoro melalui program sosialisasi yang melibatkan siswa, guru, dan orangtua. Program ini dilaksanakan pada 26 Oktober 2023 dan merupakan pengabdian dari kegiatan Intellectual Leadership School yang diselenggarakan oleh BEM UNS. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup pemberian materi yang interaktif, diskusi kelompok, serta kegiatan kreatif sebagai bentuk komitmen anti-bullying. Siswa diberi pemahaman tentang definisi bullying, bentuk-bentuknya, dan dampak negatif yang ditimbulkan, sementara guru dan orangtua diberikan pengetahuan tentang cara mengenali dan menangani kasus bullying. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman tentang bullying di kalangan siswa, guru, dan orangtua. Selain itu, terciptanya komitmen bersama untuk menjaga lingkungan sekolah yang aman dan mendukung. Kegiatan ini membuktikan bahwa melalui pendekatan yang inovatif dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dapat menciptakan perubahan positif dalam mengatasi masalah bullying di sekolah. Program sosialisasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman bagi semua siswa. Keberhasilan program ini menginspirasi untuk terus mengembangkan strategi-strategi baru dalam mencegah dan mengatasi bullying di masa depan.