Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Modul Ajar Fisika Berbasis Tradisi Monyilo Untuk Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka Koriston, Meyling puspitasari; Haeruddin, Haeruddin; Kamaluddin, Kamaluddin; Jarnawi, Muhammad; Adi Untara, Ketut Alit; Santoso, Rudi
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 13 No. 1 (2025): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v13i1.4114

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk adalah untuk mengetahui keterkaitan antara tradisi Monyilo dengan pembelajaran fisika yang dapat mendukung implementasi kurikulum merdeka. Jenis Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) model ADDIE. Beberapa aspek yang di nilai dari modul ajar yang dikembangkan yaitu aspek identitas umum, aspek profil pelajar pancasila, aspek sarana/prasarana, aspek metode/model pembelajaran, aspek tujuan pembelajaran, aspek apengetahuan prasyarat, aspek pemahaman bermakna, aspek pertanyaan pematik, aspek kegiatan pembelajaran, aspek perangkat asesmen, aspek pengayaan/remedial,aspek refleksi guru/refleksi peserta didik, aspek materi pelajaran, aspek media pembelajaran, aspek glosarium, aspek daftar pustaka, aspek kebahasaan, aspek penyajian, dan aspek kegafrikan. Berdasarkan hasil validasi ahli menunjukan skor rata-rata 3,38 dengan kategori penilaian “Sangat Baik”, dan penilaian validasi oleh guru fisika sebagai praktisi menunjukan skor rata-rata 3,76 dengan kategori penilian “Sangat Baik”. Hasil belajar peserta didik degan pengisian Lkpd menunjukan skor rata-rata 92,72% dengan kriteria “Sangat Efektif”. Dapat disimpulksn bahwa kualitas dan pengembangan modul ajar fisika berbasis tradisi Monyilo termasuk dalam kategori layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa tampilan modul ajar fisika berbasis tradisi Monyilo untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.