Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Pemilik UMKM untuk Meningkatkan Penggunaan Produk Eco-Friendly di Desa Tegal Harum, Denpasar Pertiwi, Ni Putu Sintya Dewi; Antari, Ni Putu Bayu Widhi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i3.13300

Abstract

Penggunaan plastik sekali pakai masih menjadi permasalahan lingkungan yang signifikan, terutama dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ketergantungan terhadap plastik dalam operasional usaha meningkatkan jumlah limbah yang sulit terurai. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi bagi pelaku UMKM mengenai penggunaan produk ramah lingkungan sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran pemilik UMKM terhadap penggunaan produk ramah lingkungan serta dampaknya terhadap keberlanjutan usaha mereka.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi identifikasi pola konsumsi plastik oleh UMKM, sosialisasi manfaat produk ramah lingkungan, serta evaluasi penerimaan dan dampak dari penggunaan alternatif non-plastik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas UMKM mulai beralih ke produk ramah lingkungan setelah mendapatkan pemahaman mengenai manfaatnya. Sebanyak 85 persen responden menyatakan bahwa penggunaan produk alternatif meningkatkan citra usaha mereka, sementara konsumen memberikan respons positif terhadap perubahan ini.  Edukasi mengenai pentingnya keberlanjutan dalam bisnis diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan mengurangi ketergantungan terhadap plastik sekali pakai. Program lanjutan yang melibatkan dukungan dari pemerintah dan pihak swasta dapat membantu UMKM mengakses bahan baku ramah lingkungan dengan harga lebih terjangkau. Dengan demikian, kesadaran dan inovasi dalam penggunaan bahan ramah lingkungan dapat menjadi langkah nyata dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan