Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

The Role of Denpasar Government in Supporting the Resources of Endek Fabric Creative Industry Antari, Ni Putu Bayu Widhi; Jannah, Lina Miftahul
BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi Vol. 22, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This purpose of this research paper is to describe the role of the Denpasar City Government in supporting the resources of endek fabric creative industry. The Denpasar Government has done a number of policies/activities in supporting the resources of endek fabric creative industry. As a result, the Denpasar Government earned with Upakarti and Innovative Government Award nomination in 2012. Furthermore, one of their attempts was submitted in UNPSA Competition. Nevertheless, endek fabric industry still face several problems, namely the lack of weavers and the crisis of competitiveness of the endek fabric. This research utilizes several concepts, such as the role of the government in the Triple Helix Model, the resource endowment in regional development, and creative industry. The approach is of the study is the qualitative approach that utilize in-depth interviews and literature study. The result is that the Denpasar City Government plays the role as the regulator by formulating the Denpasar Local Regulation No. 6/2012 as a cornerstone of the endek industry development. Furthermore, the Denpasar City Government provided weaving tools and conducted eight activities/policies, such as training and exhibitions; suggestion for using endek products; holding Denpasar Festival and trade mission; promoting Endek Ambassador pageant; building Imperium Kumbasari and Denpasar Design Center; establishing Denpasar's Endek, Bordir, and Songket Association. The Denpasar City Government has provided the interaction space between university and business interaction spaces. On the other hand, the Denpasar City Government still cannot overcome the crisis faced by the weavers.
Penguatan Whistleblowing System di Indonesia (Studi Kasus Whistleblowing System di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI)) Ni Putu Bayu Widhi Antari
Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/pi.5.2.2020.158-167

Abstract

Whistleblowing system is one of essential elements to protect integrity and accountability of public sector organization. Audit Board of Indonesia is one of institutions which is vulnerable on illegal and unethical behaviours in carrying out their authorities because the audit results can be a source investigation if there is an illegal or unethical behaviour. This research aims to describe the enablers and inhibitors of being whistleblower and explain the strategic ways to strengthen the whistleblowing system. This research utilized interpretivism as the research approach and carried out observation and literature study as data collection method. The former auditor of the Audit Board of Indonesia wanted to be a whistleblower because of auditor’s belief that his report will be followed up, good cooperation between the Corruption Eradication Commission (KPK) and The Audit Board of Indonesia, appreciation from international agency, and economic incentive. Nevertheless, low level of legal protection cause reluctance to be whistleblower. Whistleblowing system can be strengthened by developing supportive legal framework and organizational culture on whistleblowing.
Sosialisasi Mengenai Eco-enzyme Dan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Botol Plastik Bekas Alifiah Hamidah Hakim; Ida Ayu Putri Triadnyani; Fajar Nugroho; I Made Bayu Aditya Putra; Ni Putu Bayu Widhi Antari
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.562 KB) | DOI: 10.33366/japi.v7i1.3203

Abstract

Sampah telah menjadi isu yang serius bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sampah itu sendiri merupakan materi sisa yang sudah tidak diinginkan yang berasal dari suatu kegiatan atau aktivitas yang telah selesai dilakukan. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat sudah mulai memunculkan ide-ide yang variatif dalam rangka mengelola sampah agar tidak menumpuk dan mencemari lingkungan. Salah satunya adalah penemuan Eco-enzyme. Eco-enzyme adalah hasil olahan fermentasi kulit buah-buahan maupun sayuran yang dicampur dengan gula merah dan air sesuai dengan takarannya. Sementara itu, pengelolaan sampah plastik memiliki sistem yang berbeda, karena sifat dari plastik itu sendiri tidak dapat terurai dengan tanah. Meminimalisir penghasilan sampah plastik dapat diawali dengan mengolah kembali botol plastik bekas menjadi barang yang berguna seperti vas bunga, tempat pensil, mainan, bahkan tirai dekorasi. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu sosialisasi mengenai Eco-enzyme di SD Negeri 1, Desa Geluntung adalah untuk meningkatkan wawasan sekaligus pemahaman, mengenai pengolahan sampah organik dan non organik menjadi barang olahan yang bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu edukasi. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat menunjukan pemahaman yang lebih jauh terkait cara pengelolaan sampah organik dan non organik dengan metode Eco-enzyme. Selain itu para siswa mampu menuangkan kreatifitas mengubah sampah menjadi produk bernilai dan bermanfaat.
Pengaplikasian Ecoenzym Melalui Penyemprotan di Desa Geluntung, Marga, Tabanan Ni Luh Putu Marsha Putri Aditya; I Kadek Yogi Paramartha; Shinta Cantika Dewi; I Komang Riski Apriadi; Ni Putu Bayu Widhi Antari
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 1 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i1.11299

Abstract

Mitra pelaksana program kerja kali ini adalah Banjar Desa Geluntung, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data kualitatif penelitian berupa nama dan alamat obyek penelitian. Penulisan jurnal memfokuskan pada kegiatan pengaplikasian ecoenzym dengan teknik deskriptif disertai dengan gambar kegiatan. Kurangnya pengolahan sampah organik di Desa Geluntung menyebabkan warga sekitar hanya memfokuskan pada sampah non organik padahal sampah organik juga memiliki banyak manfaat salah satunya diolah melalui metode ecoenzym yang dapat diaplikasikan dengan cara penyemprotan. Pengaplikasian dengan cara penyemprotan ecoenzym ini dilakukan ke seluruh banjar yang ada di Desa Geluntung dan pinggiran rumah-rumah warga sepanjang Desa Geluntung. Pratik ini dilakukan dibawah pengawasan setiap klian banjar untuk mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat di Desa Geluntung guna menjaga ekosistem alam agar udara tetap bersih dan sehat. Dengan demikian diharapkan warga desa geluntung dapat membuat ecoenzym dan mengaplikasikannya secara rutin sehingga akan menciptkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Collaboration Between Jimbaran Indigenous Village Government and Civil Society in Addressing Impacts of Covid-19 Crisis Antari, Ni Putu Bayu Widhi; Lestari, Ni Luh Yuni
BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi Vol. 29, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper aims to explain the collaboration between the Jimbaran indigenous village government and civil society in addressing the impacts of the COVID-19 Crisis. Additionally, it also explains why collaboration between those actors occurred. Utilizing an interpretive approach, this phenomenological study uncovers the collaboration between the indigenous village government and civil society in Jimbaran Regency, Bali. The data is collected through desk study, observation, and semi-structured interviews. Based on the data analysis, collaboration is initiated by civil society through their creative ideas. It was then discussed and supported by the legitimate actor from the regency, the ward, and the indigenous village government. This collaboration, which occurred in economic and health activities, can be carried out thanks to the existence of rules, actors' understanding of citizens' needs, religious values and actors' principles, complementary roles between the indigenous village government and civil society, strong actors' commitment, understanding of the benefits of collaboration, stakeholders' appreciation, and the roles of the head of the citizen empowerment unit (CEU) as an enabler of this collaboration. According to these findings, it is understood that the involvement of organizations with informal and formal legitimation is required in carrying out activities to address complex crises such as COVID-19. The actors also should involve in both the economic and health aspects of the crises because these aspects significantly impact livelihood. Local values play significant roles in strengthening collaboration.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI COFFEE SHOP TEMANI KOPI Antari, Ni Putu Bayu Widhi; Indrayani, Luh Wulan Widi; Sari, Desak Made Febri Purnama; Mulyadi, Made
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 18 No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v18i1.46572

Abstract

Di dunia bisnis pada era sekarang persaingan bisnis yang dilakukan sudah semakin bersaing. Terutama dalam industri kedai kopi dan restoran, dimana pengalaman pelanggan memainkan peran sentral dalam menjaga loyalitas dan mendapatkan keunggulan kompetitif. berbisnis di bidang kuliner bukanlah hal yang mudah karena berjalannya waktu persaingan industri semakin gencar, dengan adanya startegi yang dipersiapkan untuk membuat bisnis mampu bertahan. Dari hal tersebut peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui akan pengaruh dari kualitas layanan dan kualitas produk pada kepuasan pelanggan coffe shop temani kopi. Pendekatan pada penelitian ini mempergunakan kuantitatif dengan sampel yang diolah sejumlah 100 responden yang ditetapkan melalui metode accidental sampling. Metode ini digunakan dengan menyebar kuesioner berupa pertanyaaan maupun pertanyaan pada pelanggan yang berkunjung di lokasi coffe shop temani kopi secara acak. Data yang diperoleh, selanjutnya di analisis mempergunakan Teknik (SEM) berupa analsisi Partial Least sqyare (PLS). output penelitian ini berupa Kualitas Layanan mempunyai pengaruh positif tidak signifikan pada Kepuasan Pelanggan dengan output nilai T statistic menyatakan nominal angka sejumlah 1,645 < 1,96 dan dapat dibuktikan juga pada nilai P value bernilai 0.100 atau disebut lebih besar dari 0,05. Dan kualitas Produk mempunyai pengaruh positif dan signifikan pada Kepuasan Pelanggan dengan nilai T statistic menyatakan angka sejumalah 5,633 > 1,96 dan dapat dibuktikan juga pada nilai P value bernilai 0.000 atau disebut lebih kecil dari 0,05.
OPTIMALISASI PEMILU 2024 DENGAN PENYAMPAIAN INFORMASI MELALUI MEDIA SOSIAL DI ERA DIGITAL Mulyadi, Felicia Ivonne; Antari, Ni Putu Bayu Widhi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyrakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.6.2.123-127

Abstract

Pemilihan umum atau pemilu merupakan proses demokrasi yang sangat penting bagi suatu negara. Proses pemilu yang bersih, jujur, adil dan terbuka memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa negara sungguh-sungguh memperhatikan hak-hak warga negaranya dalam menunjuk pemimpin dan wakilnya di badan legislatif dan eksekutif. Generasi milenial dinilai sebagai generasi yang melek informasi dan pandai dalam menyerap informasi. Kendati demikian, banyak black campaign dan hoaks yang disebarkan melalui media sosial. Hal ini dapat menyebabkan keresahan sosial di Masyarakat. Podcast Pemilu 2024 ini adalah sebuah program kerja yang bertujuan untuk memberikan informasi-informasi terkait pemilu yang terlaksana sehingga tidak terjadi mispersepsi terhadap penyelenggaraan pemilu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam lima tahap dari mencari dan mengumpulkan informasi hingga tahap pengeditan video rekaman hingga menyebarluaskan melalui media sosial (Instagram). Dengan kemudahan mendapatkan informasi ini, diharapkan melalui podcast ini masyarakat khususnya generasi Z dapat menggunakan hak pilihnya dengan benar
Tinjauan Kritis terhadap Strategi Meningkatkan Partisipasi Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah di Bali Antari, Ni Putu Bayu Widhi; Darma, I Made Wirya
Bali Membangun Bali: Jurnal Bappeda Litbang Vol 5 No 3 (2024): December 2024
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose: This research aims to analyze strategies that can be implemented to increase political participation in regional head elections in Bali. In addition, this research was conducted to identify the strengths and weaknesses of each strategy to increase political participation in regional head elections (pilkada/pemilukada) in Bali. Research methods: This research uses a qualitative approach because the aim of this research is not to measure, but to elaborate effective and efficient strategies in increasing political participation in regional head general elections. This research collects secondary data by collecting journal articles that discuss steps to increase political participation in regional head elections. Results and discussion: Community political participation can be increased in the regional head elections in Bali through five strategies, namely implementing dialogical methods through face-to-face forums, using conventional and/or digital media as political communication media, forming democratic volunteers, and providing friendly facilities disadvantaged group. Each of these strategies has advantages and disadvantages. Implication: By implementing this combination of strategies, community participation in the Bali regional head elections can be maximized so as to increase the legitimacy of the elected leaders.
Implementasi Perda Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2023 Melalui Sosialisasi Peran Bank Sampah dalam Mengurangi Sampah di Desa Tegal Harum: The Implementation of (Denpasar City Regulation Number 8 of 2023 Through Socialization of the Role of Waste Banks in Reducing Waste in Tegal Harum Village) Antari, Ni Putu Bayu Widhi; Farendra, Dewa Gede Dedy
Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 7 No. 1 (2025): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.v7i1.60819

Abstract

This community service aims to raise awareness and encourage active participation of the community in supporting the implementation of Denpasar City Regional Regulation No. 8 of 2023 through the socialization of the role of waste banks in reducing household waste in Tegal Harum Village. The methods used in this community service include observation, socialization, and the implementation of waste banks. Efforts to increase community participation in the waste bank implementation were carried out through door-to-door socialization, followed by the distribution of flyers and sacks. The results of the socialization showed that out of 50 people who received the socialization, 19 people came to exchange recyclable waste for savings balances. ABSTRAK Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk mendukung implementasi Peraturan Daerah Kota Denpasar No. 8 Tahun 2023 melalui sosialisasi peran Bank Sampah dalam mengurangi sampah rumah tangga di Desa Tegal Harum. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini meliputi observasi, sosialisasi dan pelaksanaan bank sampah. Upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan bank sampah dilakukan dengan sosialisasi jemput bola ke rumah-rumah warga diikuti dengan pembagian flyer dan karung. Hasil dari sosialisasi yang dilaksanakan tersebut yakni dari 50 orang yang mendapatkan sosialisasi ada sebanyak 19 orang yang datang untuk menukarkan sampah daur ulang menjadi saldo tabungan. Kata kunci: Bank sampah; sosialisasi; partisipasi; implementasi.
Edukasi Pemilik UMKM untuk Meningkatkan Penggunaan Produk Eco-Friendly di Desa Tegal Harum, Denpasar Pertiwi, Ni Putu Sintya Dewi; Antari, Ni Putu Bayu Widhi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i3.13300

Abstract

Penggunaan plastik sekali pakai masih menjadi permasalahan lingkungan yang signifikan, terutama dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ketergantungan terhadap plastik dalam operasional usaha meningkatkan jumlah limbah yang sulit terurai. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi bagi pelaku UMKM mengenai penggunaan produk ramah lingkungan sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran pemilik UMKM terhadap penggunaan produk ramah lingkungan serta dampaknya terhadap keberlanjutan usaha mereka.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi identifikasi pola konsumsi plastik oleh UMKM, sosialisasi manfaat produk ramah lingkungan, serta evaluasi penerimaan dan dampak dari penggunaan alternatif non-plastik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas UMKM mulai beralih ke produk ramah lingkungan setelah mendapatkan pemahaman mengenai manfaatnya. Sebanyak 85 persen responden menyatakan bahwa penggunaan produk alternatif meningkatkan citra usaha mereka, sementara konsumen memberikan respons positif terhadap perubahan ini.  Edukasi mengenai pentingnya keberlanjutan dalam bisnis diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan mengurangi ketergantungan terhadap plastik sekali pakai. Program lanjutan yang melibatkan dukungan dari pemerintah dan pihak swasta dapat membantu UMKM mengakses bahan baku ramah lingkungan dengan harga lebih terjangkau. Dengan demikian, kesadaran dan inovasi dalam penggunaan bahan ramah lingkungan dapat menjadi langkah nyata dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan