Disa Larasati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN WEBSITE LENTERA REMAJA DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN PENDIDIKAN SEKSUAL SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PERILAKU SEKSUAL BERESIKO: EFFECTIVENESS OF THE LENTERA REMAJA WEBSITE IN ENHANCING ADOLESCENTS' KNOWLEDGE OF SEXUAL EDUCATION FOR PREVENTING ADOLESCENT RISKY SEXUAL BEHAVIOR Sugiyani; Disa Larasati; Khairunnisa Meinawati; Salma Enitya Putri; Ulinuha Aufa Rahmah; Rufidah Maulina
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 5 No. 2 (2025): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jmswh.v5i2.2190

Abstract

Pendidikan seksual perlu diberikan kepada remaja untuk menghindari hubungan tidak sehat dan perilaku seksual yang salah. Hasil riset menunjukkan rendahnya pengetahuan seksualitas pada remaja sehingga dapat mendorong perilaku seksual yang berisiko. Inovasi Website Lentera Remaja bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pendidikan seksual remaja sebagai upaya pencegahan perilaku seksual yang berisiko. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis pre eksperimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest untuk membandingkan pengetahuan siswa remaja sebelum dan sesudah diberi intervensi berupa website “Lentera Remaja” menggunakan instrumen tes pilihan ganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian 31 siswa kelas X MIPA SMA N Kebakkramat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan pendidikan seksual remaja setelah diintervensi dengan website “Lentera Remaja” (p-value= 0.00). Penggunaan website Lentera Remaja sebagai media edukasi dapat memudahkan remaja belajar mandiri (self-study) dengan fitur informasi efektif, komunikatif dan tepat umur sehingga nyaman digunakan. Dengan demikian, website “Lentera Remaja” dapat digunakan sebagai media edukasi untuk meningkatkan pengetahuan siswa remaja mengenai pendidikan seksual.