Meskipun Kementerian Kesehatan RI menargetkan cakupan ASI eksklusif pada tahun 2022 sebesar 80%, namun realisasinya hanya sebesar 72,04%. Peningkatan cakupan ASI eksklusif dapat dilakukan dengan memahami niat ibu hamil dalam memberikan ASI eksklusif. Pengetahuan tentang ASI eksklusif menjadi faktor utama agar ibu hamil mempunyai niat yang tinggi untuk memberikan ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil trimester I dengan niat memberikan ASI eksklusif di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Grogol. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional. Populasinya adalah seluruh ibu hamil trimester pertama yang melakukan kunjungan ANC ke Puskesmas Grogol. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling, purposive sampling, dengan jumlah responden 51 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60,8% responden dengan pengetahuan baik (31 ibu hamil trimester I) memiliki niat memberikan ASI eksklusif tinggi. Uji statistik menggunakan Spearman's rho menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil trimester pertama dengan niat ibu hamil memberikan ASI eksklusif dengan p-value <0,05. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif yang disertakan dengan kunjungan ANC, untuk meningkatkan wawasan dan niat ibu hamil dalam memberikan ASI eksklusif.