Mukaromah, Silvia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Kompos untuk Meningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan Pertanian KWT Hikmah Tani di Desa Lengkong Pujiyanto, Muhammad; Setyorini, Fitri Adi; Cahyani, Wilis; Maurisa, Anik; Mukaromah, Silvia
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i1.4691

Abstract

Pelatihan pembuatan pupuk organik kompos yang diselenggarakan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Hikmah Tani di Desa Lengkong bertujuan untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut. Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh para petani adalah ketergantungan terhadap pupuk kimia yang tidak hanya mahal tetapi juga memiliki dampak negatif jangka panjang terhadap kesuburan tanah. Selain itu, limbah rumah tangga yang seharusnya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk organik sering kali terabaikan. Pelatihan ini hadir sebagai solusi untuk mengenalkan teknik pembuatan pupuk organik kompos yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan, yang dapat diproduksi secara mandiri oleh para petani.Proses pelatihan dimulai dengan identifikasi kebutuhan anggota kelompok tani, diikuti dengan sesi teori mengenai manfaat dan teknik pembuatan kompos, serta praktik langsung di lapangan. Setelah pelatihan, dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan keberhasilan program. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan pemberdayaan yang signifikan. Pengetahuan anggota KWT dalam membuat pupuk organik meningkat sebesar 35%, sementara keterampilan teknis mengalami peningkatan hingga 40%. Selain itu, biaya produksi pertanian berhasil dikurangi sebesar 25%, memberikan dampak positif terhadap efisiensi operasional. Kesadaran ekologis anggota kelompok tani juga meningkat sebesar 30%, terutama terkait dengan pentingnya pemanfaatan limbah organik untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Secara keseluruhan, tingkat pemberdayaan mitra meningkat sebesar 38%, yang diukur melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan penerapan praktik berkelanjutan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi kelompok tani lain dalam mengadopsi metode serupa untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan pertanian lokal.