Johan Ariyantoni
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Sistem Informasi Geospasial untuk Mendukung Pembuatan Data Geospasial Kota Prabumulih Ahmad Ridho Sastra; Johan Ariyantoni
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i1.5264

Abstract

Sistem informasi Geografis (SIG) saat ini sudah dapat dirasakan di kehidupan sehari-hari, antara lain untuk penunjuk lokasi serta sebagai penunjuk arah. Pemanfaatan dan penerapan SIG diberbagai bidang juga dirasakan hingga saat ini seperti di bidang pemetaan, pengelolaan SDA, kebencanaan, kehutanan, pertanian dan perkebunan, kelautan dan perikanan. Pemerintahan daerah saat ini khususnya di pemerintahan sudah menggunakan data spasial sebagai visualisasi informasi dan mulai mengurangi data tabular. Dalam memenuhi permintaan data spasial yang banyak, kebutuhan sumber daya manusia yang mengerti akan SIG harus menjadi perhatian pemerintahan daerah. Sasaran dalam pelaksanaan pelatihan ini yaitu agar pegawai pemerintah daerah Kabupaten Prabumulih mengerti dalam membuat, menyimpan serta mengelola data geospasial. Pelatihan ini dilakukan secara offline atau tatap muka.  Metode yang dilakukan dimulai dengan mencari tahu kekurangan para pegawai pemerintahan di bidang geospasial sehingga materi yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan.  Pelatihan ini dimulai dengan melakukan rektifikasi peta, digitasi peta serta para peserta dituntut bisa melakukan layout peta administrasi. Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai instansi pemerintahan daerah Kota Prabumulih. Hasil evaluasi yang telah dilakukan kepada 32 peserta, menunjukan bahwa 51% peserta mampu melakukan digitalisasi dan layout peta. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dan meningkatkan keterampilan peserta pelatihan dalam membuat data geospasial sehingga menjadi pertimbangan untuk dilaksanakan pelatihan lanjutan terkait GIS.