<![CDATA[Kepatuhan identifikasi pasien merupakan aspek krusial dalam menjaga keselamatan pasien di rumah sakit. Kepatuhan ini tidak hanya bergantung pada prosedur, tetapi juga dipengaruhi oleh komitmen organisasional, motivasi kerja perawat, dan budaya keselamatan pasien. Ketika organisasi menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keselamatan, serta memotivasi perawat melalui dukungan dan pelatihan, budaya keselamatan pasien akan berkembang, mendorong kepatuhan yang lebih tinggi dalam identifikasi pasien. Tujuan peneltian untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasional dan motivasi kerja terhadap kepatuhan identifikasi pasien dengan budaya keselamatan pasien sebagai variabel intervening di Rumah Sakit XYZ. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner. Sampel penelitian terdiri dari 94 orang perawat yang dipilih melalui purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) menggunakan Smart PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasional dan motivasi kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap budaya keselamatan pasien. Budaya keselamatan pasien ini memperkuat hubungan antara komitmen organisasional dan motivasi kerja dengan kepatuhan perawat dalam identifikasi pasien. Saran untuk rumah sakit ialah harus terus meningkatkan komitmen organisasional dan motivasi kerja melalui pelatihan dan peningkatan insentif, serta mengembangkan budaya keselamatan pasien yang kuat untuk memastikan kepatuhan perawat dalam prosedur identifikasi pasien.]]>
