Fathonil Mubarok
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsep Pembentukan Kepribadian Muslim Menurut Imam Al-Ghazali Afif Istiyanah; Dewi Masitoh; Fathonil Mubarok
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 5 No. 2 (2020): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v5i2.5909

Abstract

Pendidikan Islam pada hakikatnya adalah pendidikan yang berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi, dengan tujuan meningkatkan pembangunan manusia. Pada dasarnya, manusia dilahirkan secara alami dalam keadaan tauhid. Pendidikan adalah upaya seseorang untuk memperluas kemungkinan tauhid dan mewarnai kehidupan pribadinya. Pembentukan kepribadian dalam pendidikan Islam meliputi sikap, sifat kepribadian, reaksi, perilaku dan perilaku. Formasi ini relatif permanen bagi manusia dan melibatkan konflik dengan beberapa pendekatan: tipe kepribadian, tipe kedewasaan kesadaran beragama, dan tipe penganut. Melihat situasi dunia pendidikan di negara kita saat ini, pendidikan yang dihasilkan belum mampu menghasilkan individu muslim yang mandiri dan berkepribadian Islami. Kajian ini mengkaji kepribadian pendidikan agama Islam berdasarkan pertanyaan-pertanyaan berikut: Bagaimana konsep pembentukan kepribadian Islam menurut Ghozali? Jenis penelitian ini adalah penelusuran kepustakaan. Metode perolehan data menggunakan metode penelitian perpustakaan dimana peneliti melakukan tiga tahapan pengelolaan data yaitu reduksi data, display data, dan inferensi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Konsep kepribadian dalam pendidikan agama Islam oleh Al Ghozali dapat disimpulkan dari konsep kepribadian bahwa pembentukan karakter religius Islam bertentangan dengan konsep kepribadian Islam. Yaitu kepribadian yang berdasarkan ajaran Islam sekaligus kepribadian yang islami. Dalam hal ini, kepribadian Islami dapat diartikan berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Ghozali menyatakan bahwa pembentukan kepribadian melalui pembinaan akhlak dapat dilakukan sejak usia dini. Moralitas dapat diubah dengan latihan.