Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Innovation Research and Knowledge

INTEGRASI TEKS TANTRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU: UPAYA PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL DAN PENGUATAN KARAKTER Sujanayasa, I Made; Ketut Puspita Sari, Ni
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kearifan lokal salah satunya cerita yang sarat akan nilai-nilai penguatan karakter yang terdapat pada Cerita Tantri. Cerita Tantri ini sarat mengandung nilai-nilai Pendidikan etika dan moral yang memiliki peranan sangat penting dalam membentuk dan menguatkan karakter serta siswa melestarikan kearifan lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsi integrasi Teks Tantri dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Pelestarian kearifan lokal serta upaya-upaya yang dilakukan dalam pelestarian kearifan lokal dan penguatan karakter Hindu. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, display data dan menarik Kesimpulan. Hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan pola informal karena data-data yang disajikan dalam bentuk wacana, narasi, dan informasi yang bersfat kualitatif tanpa melibatkan data – data yang berupa rumus, angka , dan statistic. Hasil peenlitian ini menemukan bahwa : 1). Integritas cerita Tantri diharapkan dapat membantu Masyarakat dalam memahami nilai-nilai agama Hindu dengan lebih baik. Di Dalam cerita Tantri terdapat sumber nilai-nilai agama Hindu yang kaya dan beragam. Dalam cerita Tantri ini kita dapat menemukan nilai-nilai ajaran agama Hindu sebagai berikut: Dharma, ahimsa, aparigraha dan satya.. 2) Cerita tantri mencerminkan kearifan lokal Bali dalam berbagai aspek seperti tata cara hidup. Kearifan lokal Masyarakat Hindu bali terlihat pada aspek pelaksanaan Yadnya (Ritual), penerapan ajaran Tri Hita Karana (Prahyangan, Pawongan dan Palemahan) yang terdapat di dalam cerita Tantri. 3) Terdapat beberapa upaya pelestarian kearifan lokal dan penguatan karakter Hindu dilakukan dalam melaksanakan kegiatan praktis, seperti membuat canang sari atau belajar seni tari Bali dapat memperkuat pemahaman masyarakat tentang agama dan budaya, pendidikan nilai karakter yang menekankan nilai-nilai hindu seperti, Satya (kesetiaan), Dharma (kebaikan), ahimsa (tidak menyakiti) dapat membentuk generasi muda yang berakhlak, menjaga dan merawat peninggala-peninggalan Kerajaan Hindu serta peninggalan tersebut dijadikan cagar budaya dan melestarikannya