Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan UMKM dalam Kondisi Pandemi Covid-19 Di Desa Siangan, Gianyar I Gusti Agung Ayu Mas Suariedewi; Kadek Dian Jatiwardani; Ida Ayu Trisna Yudi Asri
Community Service Journal (CSJ) Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1105.711 KB)

Abstract

UMKM di Kabupaten Gianyar mengalami penurunan omzet yang signifikan di masa pandemi corona virus (Covid-19) yang merebak sejak tahun 2020. Kendala utama yang dihadapi UMKM saat ini adalah aspek pemasaran yang sulit dan akses ke lembaga keuangan yang terbatas. Hal ini disebabkan karena masih banyak pelaku UMKM yang belum menyadari pentingnya pencatatan keuangan dan pembukuan yang benar dan pemasaran produk secara digital. Dalam rangka mempermudah proses penyusunan laporan keuangan dan pemasaran produk, Sekolah Vokasi Universitas Warmadewa mengadakan pelatihan untuk mengajak pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi dengan menggunakan aplikasi sederhana yang sudah terkomputerisasi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelatihan ini adalah metode wawancara, penyuluhan, diskusi dan latihan dengan pendekatan pembelajaran kooperatif. Tahapan kegiatan tersebut akan lakukan seperti: Pertama, pengusul akan mengadakan penyuluhan mengenai konsep dasar pentingnya pengetahuan akuntansi dan pemasaran. Kedua, pengusul akan memberikan pelatihan langsung dengan memberikan beberapa kasus transaksi untuk proses penyusunan laporan keuangan dan cara memasarkan produk secara digital. Ketiga, pengusul akan memberikan pelatihan penggunaan aplikasi pendukung dalam penyusunan laporan keuangan dan pemasaran produk yang sudah terkomputerisasi. Keempat, jika kegiatan PkM akan berakhir kami akan menyebarkan kuesioner sebagai bahan evaluasi dalam kegiatan ini. Hasil dari kegiatan ini, target luaran yang ingin dicapai yaitu peserta pelatihan memahami proses penyusunan laporan keuangan dan pemasaran dengan menggunakan aplikasi yang sudah terkomputerisasi.
FINANCIAL LITERACY AND USAGE RISK AS DETERMINANTS OF FINTECH PAYMENT INTEREST AMONG GENERATION Z ACCOUNTING STUDENTS Kadek Dian Jatiwardani; Ni Wayan Risna Swardani; Mertyani Sari Dewi
Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi) Vol. 14 No. 2 (2025): JUNI
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/jm.v14i2.3010

Abstract

Introduction: The rapid development of financial technology (Fintech) in the 5.0 era provides the public with digital access to financial services, offering efficiency, stability, and security. However, these advantages are accompanied by risks such as cyberattacks and data theft, which are further exacerbated by Indonesia’s low level of financial literacy. Despite this, interest in Fintech usage, particularly among Generation Z, continues to grow.   Methods: This study aims to analyze the effect of financial literacy and usage risk on the interest in using Fintech Payment services among Generation Z. The population in this study includes active students of the Accounting Department at Bali State Polytechnic, with a total of 1,501 individuals. A sample of 94 respondents was selected using purposive sampling based on specific criteria: students aged 12–27 years and users of Fintech payment applications such as Shopeepay, Dana, Gopay, or OVO. Data were collected through questionnaires and analyzed using multiple linear regression with IBM SPSS Version 26. Results: The results indicate that financial literacy has a positive and significant effect on the interest in using Fintech Payments, while usage risk has a negative and significant effect. These findings suggest that higher financial literacy increases the intention to use Fintech services, whereas higher perceived risk reduces it. It is recommended that Fintech providers enhance user security, and that institutions promote financial education to increase trust and adoption among Generation Z. Keywords: interest in transactions, use of risks, financial literacy, fintech payment.  
STUDI PENERAPAN GREEN HUMAN RESOURCE MANAGEMENT DI INDUSTRI PERHOTELAN: PERSPEKTIF HOTEL CONRAD BALI Kadek Dian Jatiwardani; Ida Bagus Separsa Kusuma; Ni Nyoman Tri Thika Dewanthari; Irawan, I Putu Ari Utama; Sujanayasa, I Made
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v10i2.510

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan Green Human Resource Management (GHRM) di industri perhotelan, dengan studi kasus pada Hotel Conrad Bali. Fokus utama penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana praktik GHRM telah diimplementasikan dalam aspek rekrutmen, pelatihan, evaluasi kinerja, penghargaan, dan disiplin kerja yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Metode Penelitian: Menggunakan pendekatan deskriptif dengan studi kasus. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan kuesioner skala Likert kepada manajer dan karyawan hotel, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen internal perusahaan.   Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis tematik serta statistik deskriptif, dengan validitas dan reliabilitas instrumen diuji melalui uji korelasi dan Cronbach’s Alpha. Implikasi:Hasil menunjukkan bahwa penerapan GHRM di Hotel Conrad Bali berada dalam kategori "Baik", dengan skor rata-rata 3,66. GHRM telah diintegrasikan secara cukup konsisten ke dalam operasional manajemen sumber daya manusia. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa GHRM berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran lingkungan karyawan dan membentuk budaya kerja yang mendukung keberlanjutan. Penelitian ini memberikan wawasan praktis bagi industri perhotelan untuk mengembangkan strategi SDM berbasis lingkungan yang efektif, serta menjadi dasar bagi penelitian lanjutan dalam mengukur dampak nyata GHRM terhadap kinerja lingkungan secara lebih objektif.