Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber makanan yang maksimal untuk balita sampai umur 24 bulan serta mampu membagikan khasiat baik pada balita. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan awal kehidupan mampu mengurangi 13% kematian balita serta menjadi salah satu strategi pengukuran dalam upaya menaikkan status gizi serta kelangsungan hidup balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Sangkalan Kabupaten Aceh Barat Daya. Jenis penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest-postest. Populasi penelitian adalah seluruh ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Sangkalan sebanyak 152 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu peneliti menentukan ibu menyusui untuk dijadikan sampel sebanyak 15 orang. Variabel penelitian terdiri dari pemberian susu kedelai dan produksi ASI. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi. Metode analisis data menggunakan analisis data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t-test. Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata produksi ASI sebelum diberikan susu kedelai pada ibu menyusui yaitu 495,33 ml, sedangkan nilai rata-rata produksi ASI setelah diberikan susu kedelai pada ibu menyusui mengalami peningkatan yaitu 787,33 ml. Kemudian hasil uji t-test didapatkan p value = 0,000. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Sangkalan Kabupaten Aceh Barat Daya.