Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiel var hominis. Penyakit ini biasanya terjadi di waktu malam hari, penyakit ini menyerang sebagian orang atau sekelompok orang, penyakit ini biasanya terjadi di area lipatan kulit yang bersuhu lembab, kulit yang tipis, serta kulit yang bersuhu cendrung hangat. Jumlah skabies di Puskesmas Melintang tahun 2020 sebanyak 99 kasus, tahun 2021 sebanyak 166 tahun 2022 sebanyak 208 kasus dan pada tahun 2023 sebanyak 236 kasus. Sehingga disimpulkan kejadian skabies di puskesmas melintang terjadi peningkatan tiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan penanganan keluarga terhadap kejadian skabies di wilayah kerja Puskesmas Melintang Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi Observasi analitik Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga pasien di wilayah kerja Puskesmas Melintang dari bulan Juli-Desember tahun 2023, yaitu sebanyak 98 orang, dengan sampel sebanyak 55 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2025. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan (p- value = 0,002) dengan nilai POR= 8,229, sikap dengan (p-value = 0,001) POR = 5,200 dan personal hygiene dengan (p-value = 0,008) dengan nilai POR = 6,000 dengan kejadian skabies. Kesimpulan dari penelitian ini adalah diketahui adanya hubungan antara pengetahuan, sikap dan personal hygiene dengan meningkatnya kejadian skabies di wilayah kerja puskesmas melintang tahun 2024.