Herman, Ulqiyah Nurhusna
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI DESA EHE KECAMATAN LIKUPANG TIMUR Herman, Ulqiyah Nurhusna; Mantjoro, Eva. M.; Kalesaran, Angela F. C.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44662

Abstract

Gangguan fungsi kognitif merupakan kemunduran memori atau daya ingat, perhatian, dan fungsi kognitif yang tidak sesuai berdasarkan usia dan tingkat pendidikan lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi gangguan kognitif, kualitas hidup lansia, serta hubungan antara gangguan fungsi kognitif dengan kualitas hidup lansia di wilayah Desa Ehe. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional, menggunakan metode total sampling. Pelaksanaan studi dilakukan di Desa Ehe antara bulan Juni hingga Oktober 2024. Populasi dalam penelitian meliputi seluruh lansia berusia 60 hingga 90 tahun di desa tersebut sebanyak 70 orang, dengan 54 orang di antaranya memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Alat ukur yang digunakan meliputi kuesioner MMSE dan WHOQOL-BREF, sementara analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 32 responden (59,2%) mengalami gangguan fungsi kognitif. Dalam dimensi fisik, 42 orang lansia (77,8%) memiliki kualitas hidup yang baik. Sementara itu, dalam aspek psikologis, sebanyak 32 orang (59,3%) menunjukkan kualitas hidup yang kurang baik. Untuk dimensi sosial, 29 lansia (53,4%) juga berada dalam kategori kualitas hidup yang rendah. Sedangkan pada aspek lingkungan, 47 responden (87%) mengalami kualitas hidup yang buruk. Terdapat hubungan signifikan antara gangguan kognitif dengan kualitas hidup dalam dimensi psikologis (p = 0,001; p < 0,05). Namun, tidak ditemukan hubungan yang bermakna pada dimensi fisik, sosial, dan lingkungan, dengan nilai p masing-masing 0,285, 0,354, dan 0,410 (p > 0,05).