Meningkatnya jumlah FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) di Kota Jambi, mendorong persaingan dalam menarik peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Persaingan ini berdampak pada fluktuasi jumlah peserta JKN di Puskesmas Simpang IV Sipin. Selain itu, terdapat 24 keluhan terkait elemen marketing mix di Puskesmas yang belum dimanfaatkan secara optimal dalam menyusun strategi pemasaran. Pemasaran ialah salah satu cara FKTP untuk memikat pelanggan kepada produk jasanya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan Marketing Mix dengan Keputusan Pemilihan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama oleh peserta JKN di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin. Penelitian menggunakan studi kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. Populasi yang diteliti pada penelitian ini yaitu seluruh peserta JKN yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin yaitu 29.532 peserta. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode lemeshow, total sampel bejumlah 60 responden. Hasil analisis chi-squere, tidak terdapat hubungan antara elemen product (p-value 0,084), promotion (p-value 0,741), people (p-value 1,000), physical evidance (p-value 0,241) dengan keputusan pemilihan FKTP oleh peserta JKN di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin. kemudian terdapat hubungan antara elemen process (p-value 0,019), place (p-value 0,048) dengan keputusan pemilihan FKTP oleh peserta JKN di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin. variabel marketing mix yang berhubungan dengan keputusan pemilihan FKTP oleh peserta JKN di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin adalah place dan process. Variabel yang tidak berhubungan yaitu product, promotion, poeple, dan physical evidance. FKTP perlu meningkatkan promosi, fasilitas, sistem antrian, dan kualitas SDM, serta memperkuat kerja sama dengan BPJS Kesehatan