Rekam medis bersifat rahasia dan harus dilindungi. Oleh karena itu, rumah sakit perlu memiliki ruang penyimpanan yang dapat memenuhi standar untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan rekam medis. Mutu pelayanan rumah sakit dapat ditingkatkan apabila faktor keamanan dan kerahasiaan rekam medis pasien di ruang penyimpanan terjamin dengan baik. Ruang filing dapat dikatakan baik apabila keamanannya terjamin dan terlindungi dari ancaman kelalaian, kehilangan, bencana, dan berbagai hal lain yang membahayakan rekam medis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan faktor keamanan dan kerahasiaan rekam medis di ruang penyimpanan RSUD dr. Soedirman Kebumen, dimana faktor keamanan terdiri dari aspek fisik, aspek biologis, dan aspek kimiawi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini didapatkan pada aspek fisik ditemukan rak penyimpanan rekam medis tidak cukup untuk menampung rekam medis, dalam pengambilan rekam medis tidak menggunakan tracer, tidak menggunakan rak penyimpanan Roll O’Pack, dan masih terdapat rekam medis yang tercecer di lantai dekat rak penyimpanan. Aspek biologis tidak ditemukan jamur. Pada aspek kimiawi: tidak ada kerusakan yang disebabkan oleh tinta, tetapi masih terdapat petugas yang makan dan minum di sekitar area rekam medis. Dalam hal kerahasiaan rekam medis, masih terdapat orang lain di luar petugas rekam medis yang dapat mengakses ruang penyimpanan rekam medis.