Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah yang diturunkan secara genetik dari orang tua. Thalasemia memiliki beberapa dampak pada anak dan remaja baik dalam aspek fisik maupun psikososial terutama pada usia sekolah yang mempunyai masalah psikososial. Kesulitan yang di alami anak usia sekolah meliputi kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan aktivitas sehari-hari seperti kesulitan dalam mengembangkan kemampuan akademik serta kesulitan dalam bersosialisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dampak psikososial yang dialami oleh anak dan remaja penderita thalasemia di Indonesia menggunakan metode tinjauan kepustakaan. Studi literatur dibuat dengan melakukan analisis pada artikel ilmiah yang dipublikasikan dari tahun 2015-2025. Data didapat dari database Pubmed, Google Scholar, Science Direct, dan Springer Nature Link dimana masing-masing terdiri dari 16 artikel, 1250 artikel, 460 artikel, 426 artikel. Proses seleksi dilakukan dengan menggunakan kata kunci impact, psychosocial, thalassemia, children dan adolescent. Tahap seleksi diperlukan untuk mendapatkan artikel yang memenuhi syarat inklusi dan eksklusi sehingga didapatkan 10 artikel dapat dianalisis lebih lanjut. Studi literatur ini menjelaskan adanya dampak buruk bagi psikologis dan sosial yang dialami oleh anak dan remaja penderita thalasemia. Dampak bagi psikologis meliputi, tingginya tingkat perilaku sakit, rendahnya kepercayaann diri, gangguan emosi, dan depresi. Selain itu dampak pada sisi sosial penderita thalasemia pada anak dan remaja meliputi kesulitan dalam bersosialisasi dengan teman sebaya.