Minyak Songak merupakan obat tradisional yang berasal dari Desa Songak, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur yang secara empiris Minyak Songak dipercaya dapat menyembuhkan luka dengan cepat. Namun, belum ada penelitian secara ilmiah terkait aktivitas Minyak Songak dalam penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan cara penggunaan terbaik dari Minyak Songak dalam proses penyembuhan luka. Metode uji luka insisi dilakukan secara in vivo menggunakan hewan uji tikus (Rattus norvegicus) yang dibagi kedalam empat kelompok secara acak dan diuji selama 20 hari. Kelompok I adalah kontrol positif yang diberikan povidone iodine secara topikal sehari dua kali, kelompok II adalah kontrol negatif yang tidak diberikan perlakuan, kelompok III adalah kelompok uji yang diberikan Minyak Songak secara oral dan topikal sehari satu kali, kelompok IV adalah kelompok uji yang diberikan Minyak Songak secara topikal sehari dua kali. Hasil yang didapatkan berupa persentase penyembuhan luka, diperoleh bahwa kelompok IV menunjukkan hasil terbaik pada hari ke-8 sebesar 98% dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil uji tensile strength menunjukkan bahwa kelompok IV memiliki kekuatan penutupan luka terbaik sebesar 11,316 g/mm2 dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Minyak Songak dengan cara penggunaan topikal sehari dua kali memiliki aktivitas penyembuhan luka dan dapat menyembuhkan luka dengan cepat.