Nephthea sp. merupakan karang lunak penyusun ekosistem terumbu karang yang memiliki fungsi ekologis dan diketahui dapat menghasilkan metabolit sekunder. Organisme laut yang menghasilkan metabolit sekunder berpotensi dijadikan sebagai marine natural product (MNP). MNP merupakan material biologis untuk bahan baku obat yang berasal dari laut seperti hewan, tumbuhan, dan alga. Nephthea sp. asal Pulau Pramuka belum pernah dilakukan uji aktivitas antioksidan dan identifikasi metabolit sekundernya. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi metabolit sekunder secara kualitatif dan uji antioksidan pada ekstrak Nephthea sp. yang telah berhasil ditransplantasi. Sampel Nephthea sp. yang digunakan berasal dari Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKpS). Metode maserasi digunakan untuk ekstraksi sampel Nephthea sp. menggunakan pelarut ethanol 70% dengan perbandingan 1:4 (w/v). Identifikasi metabolit sekunder dilakukan secara kualitatif untuk mengidentifikasi alkaloid, saponin, steroid, flavonoid, dan tanin. Uji aktivitas antioksidan menggunakan DPPH (2,2-difenil-1-1 pikrilhidrazil) dengan lima seri konsentrasi sampel ekstrak Nephthea sp. (10, 50, 100, 150, dan 200 ppm). Tiga metabolit sekunder berhasil diidentifikasi secara kualitatif dari ekstrak Nephthea sp. yaitu alkaloid, saponin dan steroid. Terdapat peningkatan aktivitas antioksidan dari setiap konsentrasi sampel ekstrak Nephthea sp. (daya inhibisi 34,6% - 75,8%). Sampel dengan konsentrasi 100 ppm menghasilkan daya inhibisi 61,01%. Dengan demikian, Nephthea sp. terbukti mengandung metabolit sekunder dan memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.