Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku dan perasaan yang termanisfestasi dalam bentuk perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia. Orang yang paling merasakan dampak dengan adanya pasien gangguan jiwa adalah keluarga, karena keluarga merupakan orang yang tinggal dan merawat pasien. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Beban Dan Motivasi Keluarga Dengan Pelaksanaan Fungsi Perawatan Kesehatan Pada Keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Di Kota Bukittinggi Tahun 2025. Metode Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga yang merawat ODGJ di kota Bukittinggi dengan jumlah 74 orang dengan teknik pengambilan sampel simpel random sampling. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Hasil pada uji statistik didapatkan p value 0,034 (p< 0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan beban dengan pelaksanaan fungsi perawatan pada keluarga ODGJ di kota Bukittinggi tahun 2025. p value 0,000 (p< 0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan motivasi dengan pelaksanaan fungsi perawatan pada keluarga ODGJ dikota Bukittinggi tahun 2025. Kesimpulan dalam penelitian ini diharapkan responden lebih meningkatkan pengetahuan serta motivasi yang tinggi dalam merawat ODGJ supaya keluarga tidak merasakan beban selama merawat.