Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS WALANTAKAN Bagania, Jeremia; Maino, Irny E.; Danes, Vennetia Ryckerens
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46179

Abstract

Hipertensi dikenal sebagai The Silent Killer yang brarti dapat menyebabkan kematian secara mendadak tanpa adanya keluhan atau gejala. Menurut WHO (2023) menunjukkan jumlah penderita hipertensi secara global mencapai 33%, artinya satu dari tiga orang penduduk di dunia mengalami hipertensi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2023, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 30,8% angka ini menurun dari 34,1% pada Riskesdas 2018.  Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan suatu tempat fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang merupakan bagian dari penyedia standar pelayanan dasar bagi penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksaan strategi promosi kesehatan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Walantakan dalam upaya pencegahan hipertensi Jenis penelitia yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan eksploriatif. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2025. Informan pada penelitian ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari kepala pukesmas, petugas promosi kesehatan, pemegang program P2PTM hipertensi, kepala camat, dan 2 orang penderita hipertensi. Hasil penelitian yang didapati yaitu Puskesmas Walantakan telah mengimplementasi program upaya pencegahanan hipertensi. Advokasi terhadap dinas kesehatan dan para pemimpin desa di wilayah kerja Puskesmas Walantakan juga telah dilakukan untuk membantu pelaksanaan program. Terdapat kemitraan yang telah terjalin melalui kader-kader puskesmas dan hal ini menjadi aspek dukungan sosial dalam kerbelangsungan program. Adapun kendala ditemui dari aspek pemberdayaan masyarakat yakni beberapa masyarakat tidak mengetaui jika ada pelayanan kesehatan bagi para lansia yang dilaksanakan dalam kegiatan posbindu PTM.