Dinda Afiyata Vika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI DAN REKOMENDASI PROGRAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Bertha Kristiyanti; Ainun Nisa Simon; Dinda Afiyata Vika; Beatrix Tinduku
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 15 No 2 (2024): Resiliensi, Coping, dan Intervensi Psikologis: Menjawab Tantangan dalam Pengasuh
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51353/inquiry.v15i02.1021

Abstract

Kekerasan seksual telah menjadi isu global yang menjadi perhatian serius di berbagai negara. Pada konteks sekolah, perilaku seksual yang merugikan menjadi masalah global sejak tahun 1990-an dan tantangan besar masyarakat. Tingginya angka pelecehan anak dan kekerasan seksual telah menyoroti perlunya intervensi yang terfokus untuk mendidik pelajar muda tentang risiko seksual dan perlindungan terhadap perilaku yang merugikan serta untuk meningkatkan kesadaran akan hak mereka untuk dilindungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi program preventif tentang kekerasan seksual yang sudah berjalan di Indonesia dan memberikan rekomendasi terkait program preventif lainnya yang dapat diterapkan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review (SLR). Penelusuran artikel dilakukan melalui database Scopus, ScienceDirect, dan Garuda dengan melibatkan 15 artikel yang relevan mengenai intervensi preventif kekerasan seksual. Seluruh artikel yang ditinjau juga dinilai kelayakannya sesuai dengan pedoman Mixed Method Appraisal Tool (MMAT). Intervensi berbasis pendidikan, yang mencakup pelatihan pengamat, psikoedukasi, literasi media, dan penyuluhan hukum, terbukti meningkatkan kesadaran dan perilaku pencegahan kekerasan seksual di kalangan siswa. Program intervensi berbasis sekolah dan komunitas juga sangat membantu mencegah kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan yang lebih aman.