Maulana Akbar, Alpin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Laserasi palpebra inferior tertimpa pecahan kaca: case report Suprabowo, Salomo Hizkia; Joenianto, Heroe; Mulyadi, Ezra Michael; Maulana Akbar, Alpin; Rizal Permana, Muhammad
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v8i3.989

Abstract

Laserasi palpebra dapat terjadi karena trauma tumpul atau disebabkan oleh benda tajam, gigitan binatang, perkelahian dan luka bakar. Trauma tajam pada mata adalah ketika benda tajam atau benda berukuran kecil menembus mata dengan kecepatan tinggi yang mengenai kornea atau sklera baik sengaja ataupun tidak disengaja. pada orang dewasa sering terjadi akibat kelalaian atau kesengajaan dengan maksud   seseorang. Laki-laki lebih sering mengalami hal ini. Laporan kasus ini dilaksanakan berdasarkan Surat Uji Etik yang dikeluarkan oleh UPT RSUD R.A.A Soewondo Pati No. 800/4192/017 pada tanggal 21 Desember 2023. Jenis penelitian ini adalah laporan kasus. Jenis laporan kasus berbentuk deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk membuat gambaran masalah yang terjadi bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang terjadi pada saat dilakukan penelitian. Jenis studi kasus ini cenderung memperhatikan permasalahan dan gambaran penatalaksanaanya terutama di RSUD R.A.A Soewondo Pati terhadap kasus yang ingin peneliti temukan. Laporan ini dilakukan di RSUD R.A.A Soewondo Pati. Subjek dalam laporan kasus ini yaitu seorang laki-laki, Tn.S berusia 60 tahun, datang ke IGD RSUD RAA Soewondo pati dengan keluhan utama kelopak bawah mata kiri robek karena tertimpa pecahan kaca. Alat pemeriksaan berupa pemeriksaan fisik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Dilaporkan satu kasus laserasi palpebra inferior pada laki-laki berusia 60 tahun dan telah dilakukan reparasi palpebra dan rekontruksi saluran kelenjar lakrimalis. Tatalaksana utama pada kasus-kasus trauma pada mata adalah tindakan rekonstruksi guna mencegah perburukan prognosis dan mengembalikan kualitas hidup pasien.