Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENETAPAN KADAR FENOLIK DAN ALKALOID EKSTRAK LIMBAH BIJI DURIAN BERDASARKAN TINGKAT KEPOLARAN PELARUT Indah Budi; Amalia, Putri; Tutik
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.vi0.481

Abstract

Limbah biji durian merupakan limbah organik dari buah durian yang belum diketahui manfaatnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar fenolik dan alkaloid limbah biji durian berdasarkan tingkat kepolaran pelarut metanol (polar), aseton (semi polar), dan dietil eter (non-polar). Metode yang digunakan yaitu analisis kualitatif dengan uji skrining fitokimia dan analisis kuantitatif dengan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan aseton limbah biji durian mengandung senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, fenolik, dan saponin, sedangkan ekstrak dietil eter limbah biji durian mengandung senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid dan flavonoid. Kadar fenolik yang diperoleh dari ekstrak metanol limbah biji durian sebesar 72,71 mgGAE/g ekstrak dengan kadar alkaloid sebesar 130,5 mgCE/g ekstrak; kadar fenolik dari ekstrak aseton limbah biji durian sebesar 46,66 mgGAE/g ekstrak dengan kadar alkaloid sebesar 112,3 mgCE/g ekstrak; dan kadar fenolik dari ekstrak dietil eter limbah biji durian sebesar 22,46 mgGAE/g ekstrak dengan kadar alkaloid sebesar 49,7 mgCE/g ekstrak. Dapat disimpulkan bahwa kadar fenolik dan alkaloid tertinggi terdapat pada ekstrak metanol limbah biji durian.