Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang disebabkan karena turunnya kadar neurotransmiter di dalam otak. Buah cabe jawa (Piper retrovactum Vahl) memiliki kandungan senyawa utama alkaloid piperidine (piperin) yang dapat digunakan sebagai antidepresan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidepresan dan dosis efektif ekstrak etanol buah cabe jawa (Piper retrovactum Vahl). Penelitian ini menggunakan hewan uji yang terbagi dalam 5 kelompok. Terdapat 5 kelompok perlakuan, kontrol negatif Na CMC 0,5%; kontrol positif fluoxetine 1,3 mg/20gBB mencit; ekstrak etanol buah cabe jawa 200; 400; dan 800mg/20gBB mencit. Pengujian antidepresan menggunakan hewan uji mencit putih jantan (Mus musculus L.) dengan metode Forced Swimming Test. Buah cabe jawa sebagai bahan uji disoxhletasi menggunakan pelarut etanol 95%. Hewan uji diinduksi depresi dengan renang paksa 5 menit setiap hari selama 7 hari. Mencit setelah itu diberi perlakuan sampai hari ke-14. Parameter yang diamati adalah immobility time. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan One way ANOVA. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah cabe jawa (Piper retrovactum Vahl) mempunyai aktivitas sebagai antidepresan yang dilihat dari penurunan immobolity time dengan metode forced swimming test. Dosis yang paling efektif untuk menurunkan waktu imobilitas secara signifikan yaitu dosis 400 mg/kg BB mencit dengan % penurunan immobility time sebesar 57,15%. Ekstrak etanol buah cabe jawa (Piper retrovactum Vahl) dengan dosis 200; 400; dan 800 mg/20gBB mencit mempunyai aktivitas sebagai antidperesan.