Yoghurt merupakan minuman hasil fermentasi susu dengan menggunakan starter bakteri asam laktat. Starter yang biasa digunakan dalam fermentasi yoghurt adalah S. Thermophilus dan L. Bulgaricus,Jenis starter akan mempengaruhi kualitas yoghurt yang dihasilkan. Selain itu, bahan baku yang merupakan nutrisi bagi pertumbuhan mikrobia berperan penting juga dalam sangat fermentasi yoghurt .Pisang mas merupakan salah satu jenis pisang yang banyak mengandung gula sehingga memiliki rasa lebih manis jika dibandingkan dengan jenis pisang yang lain. Salah satu daerah penghasil pisang mas adalah Kabupaten Sidenreng Rappang, dimana tanaman pisang banyak tumbuh pada lahan-lahan masyarakat. Namun pisang mas di Kabupaten Sidenreng Rappang belum dimanfaatkan sebagai produk olahan makanan karena biasanya pisang mas hanya dikonsumsi langsung tanpa adanya pengolahan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis susu pada proses fermentasi yoghurt dengan penambahan puree pisang mas terhadap Uji Bakteri Asam Laktat, pH, dan uji organoleptik. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan Uji Bakteri Asam Laktat, pH pada yoghurt berpengaruh nyata, sedangkan pada Warna yang paling disukai terdapat pada F(susu full cream dengan penambahan puree pisang mas ) diperoleh nilai sebesar 4.40. Aroma yang paling disukai terdapat pada perlakuan E (susu full cream kontrol mas ) diperoleh nilai sebesar 4.65. Rasa yang paling disukai terdapat pada perlakuan perlakuan F (susu full cream penambahan puree pisang mas ) diperoleh nilai sebesar 4.15. Tekstur yang paling disukai terdapat pada perlakuan D(Susu UHT Penambahan puree pisang mas) nilai sebesar 4,47